Keakuratan proyeksi laba dalam prospektus IPO :: Studi empiris di Bursa Efek Jakarta

SIREGAR, Irma Rimadhona, Prof.Dr. Eduardus Tandelilin, MBA

2004 | Tesis | Magister Manajemen

Proyeksi laba dalam prospektus IPO merupakan sumber informasi yang dapat digunakan oleh investor dalam mengambil keputusan investasi. Namun demikian, proyeksi tersebut mengandung unsur ketidakpastian. Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan untuk mengukur keakuratan proyeksi laba dalam prospektus IPO perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan juga menentukan determinan yang mempengaruhi keakuratan proyeksi laba tersebut. Determinan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 7 determinan yaitu ukuran perusahaan, interval proyeksi, klasifikasi industri, kualitas audit, motif IPO, jenis aktivitas usaha, dan cakupan transaksi usaha. Populasi penelitian ini meliputi seluruh perusahaan yang telah go publik dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Periode penelitian ini adalah sampai tahun 2002. Dengan menggunakan metode penarikan sampel purposive, maka diperoleh 147 anggota sampel. Kemudian, keakuratan proyeksi laba diukur dengan Kesalahan Proyeksi, Kesalahan Proyeksi Absolut, dan Kesalahan Proyeksi Kuadrat. Uji korelasi dan uji regresi berganda dilakukan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh ke-7 determinan terhadap kesalahan proyeksi. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata manajemen perusahaan memproyeksikan laba masa depannya terlalu tinggi 29,68%. Proyeksi laba yang terlalu tinggi ini cenderung dilakukan oleh para manajer perusahaan go publik tersebut dalam rangka menarik minat investor untuk membeli sahamnya. Selanjutnya, dari 7 determinan yang digunakan dalam penelitian ini, hanya determinan interval proyeksi saja yang secara signifikan mempengaruhi kesalahan proyeksi.

Earnings Forecast in the IPO prospectuses is an information source that could be used by investors to make an investment decision. However, the forecasting contains the uncertainty. Therefore, this study is objected to measure the accuracy of earnings forecasts in the IPO prospectuses of the listing company in Jakarta Stock Exchange and also to examine the possible determinants of earnings forecast accuracy. This study uses 7 determinants that are company size, forecast interval, industry classification, audit quality, IPO motive, range of activity, and international exposure. he population of this study includes the whole companies published in Jakarta Stock Exchange. The study takes period up to 2002. By using the purposive sampling method, the author got 147 samples. The accuracy is measured by forecast errors, absolute forecast errors, and squared forecast errors. The correlation and multiple regression tests are used to determine the relationship and the influence of the seventh determinants toward the forecast errors. The results suggest that, on average, managers over-forecast earnings by 29.68%. This over-forecasting disposed to do by management in order to attract the investors' interest to buy the company's stocks. Moreover, among the seventh determinants used in this study, only the forecast interval that statistically significant influenced the forecast errors.

Kata Kunci : Pasar Modal,Proyeksi Laba,Prospektus IPO, The accuracy of earnings forecast, prospectuses, IPO, determinant, and forecast errors.