Laporkan Masalah

Analisis Tata Kelola PPK Ormawa UGM dalam Mendukung Implementasi Program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa

NADADISTYA FOURYSA IKSANI PUTRI, Pinurba Parama Pratiyudha, S.Sos., M.A.

2024 | Skripsi | ILMU SOSIATRI

PPK Ormawa merupakan wujud implementasi salah satu pilar Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, yang menjadi wahana kontribusi konkret akademisi dalam pembangunan dengan menjawab kebutuhan dan permasalahan yang ada di masyarakat. Praktik pengabdian kepada masyarakat masif dilakukan dengan menggunakan pendekatan pemberdayaan yang menempatkan masyarakat sebagai subjek pembangunan guna mencapai inisiatif pembangunan yang berkelanjutan. Tantangan dan kendala program pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat menjadi sebuah realitas pembangunan yang tidak terelakkan. Diperlukan tata kelola yang baik untuk mengantisipasi tantangan dan kendala agar tidak menjadi sebuah hambatan yang berarti bagi keberlangsungan program. Pada konteks penelitian ini, tata kelola program pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat dibahas secara spesifik pada PPK Ormawa di Universitas Gadjah Mada. Kontingen PPK Ormawa UGM setiap tahunnya menunjukkan konsistensi keterlibatan dalam program sejak tahun 2022. Hingga penelitian ini dilakukan, terdapat total 26 program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat oleh tim mahasiswa UGM yang didanai PPK Ormawa. Penelitian ini berusaha meninjau tata kelola internal yang dilakukan oleh Sistem Pendukung Perguruan Tinggi, yang dalam hal ini adalah Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa, Ditmawa UGM, dan Komunitas Nawasatya UGM (dh. PHBD Center UGM), kemudian melihat keterkaitannya dengan implementasi program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat oleh mahasiswa. Peninjauan dilakukan dengan kerangka Logical Framework Analysis, meliputi: 1) Analisis konteks; 2) Analisis stakeholder; dan 3) Analisis masalah. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis data secara tematik. Tema-tema yang muncul dari analisis tematik kemudian digunakan untuk menganalisis dalam kerangka Logical Framework Approach. Intervensi yang dilakukan Tata kelola PPK Ormawa UGM diimplementasikan dengan serangkaian pendampingan pada aspek teknis dan administratif. Dari intervensi pendampingan yang telah dilakukan mendorong kesiapan Tim Pelaksana PPK Ormawa UGM dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga monitoring dan evaluasi program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang  mereka inisiasi.  Namun, masih terdapat area improvisasi dan pengembangan terkait sistem pendampingannya.  Analisis rekomendasi merujuk pada improvisasi dalam optimalisasi sistem informasi dan jaringan komunikasi, optimalisasi pendampingan, dan penguatan kapasitas mahasiswa terkait konseptual dan teknik pemberdayaan masyarakat.

Kata  Kunci : PPK Ormawa, Tata Kelola, Program Kemahasiswaan,  Pengabdian dan Pemberdayaan masyarakat.

Community service is one of the pillars of the Tridharma of Higher Education, and PPK Ormawa is an example of how it is being implemented. It provides a forum for academics concrete to development by directly address societal issues and needs. In order to accomplish sustainable development goals, community service is widely implemented through an empowerment model that puts the community as the focus subject of development initiatives.  It is now an inevitable aspect of development to deal with the difficulties and barriers of community empowerment-based development initiatives. In order to prevent difficulties and constrains from becoming major obstacles to the program's viability, good governance is required. In the context of this research, the governance of community empowerment-based development programs is specifically discussed in relation to the PPK Ormawa in Universitas Gadjah Mada. The PPK Ormawa UGM contingent has shown consistent involvement in the program each year since 2022. Until this research was conducted, there were a total of 26 community service and empowerment programs by UGM student teams funded by PPK Ormawa. This research aims to review the internal governance conducted by the University as Support System, in this case, the Subdirectorate of Student Creativity, Ditmawa UGM, and the Nawasatya UGM Community (formerly the UGM PHBD Center), and then examine its relation to the implementation of community service and empowerment programs by students. The review was conducted using the Logical Framework Analysis framework, including: 1) Context analysis; 2) Stakeholder analysis; and 3) Problem analysis. The researcher used qualitative research methods with thematic data analysis techniques. The themes that emerge from the thematic analysis are then used to analyze within the framework of the Logical Framework Approach. The intervention carried out by the Governance of PPK Ormawa UGM was implemented with a series of technical and administrative support. From the mentoring interventions that have been carried out, they have encouraged the readiness of the PPK Ormawa UGM Implementation Team in the planning, execution, and monitoring and evaluation of the community service and empowerment programs they initiated. However, there are still areas for improvisation and development related to its mentoring system. The analysis of recommendations refers to improvisation in optimization of information systems and communication networks, optimization of mentoring, and strengthening students' capacity related to conceptual and technical aspects of community empowerment.


Keywords: PPK Ormawa, Governance, Student Programmes, Community Service and Empowerment. 


Kata Kunci : PPK Ormawa, Tata kKelola, Program Kemahasiswaan, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat

  1. S1-2024-459854-abstract.pdf  
  2. S1-2024-459854-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-459854-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-459854-title.pdf