Laporkan Masalah

Pengaruh Nanospray Kombinasi Ekstrak Chlorella vulgaris dan Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) terhadap Jumlah Angiogenesis Penyembuhan Luka Gingiva (Kajian In Vivo pada Tikus Sprague Dawley)

Kusumaningdyah Retno Asrining Puri, Dr. drg. Archadian Nuryanti, M.Kes.; drg. Ivan Arie Wahyudi, M.Kes., Ph.D.

2025 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER GIGI

Penggunaan bahan alami sebagai obat memiliki keunggulan dibandingkan bahan sintetis karena minimal efek samping dan lebih murah. Beberapa bahan alami yang tersedia melimpah di Indonesia adalah Chlorella vulgaris dan minyak atsiri kulit kayu manis (Cinnamomum burmannii). Kombinasi kedua bahan tersebut mampu mempercepat penyembuhan luka melalui peningkatan pembuluh darah pada angiogenesis karena mengandung bahan aktif seperti asam lemak, fenol, flavonoid, dan cinnamaldehyde. Bahan-bahan tersebut dibuat dalam sediaan nanospray untuk meningkatkan efektivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian terhadap pengaruh nanospray kombinasi ekstrak C. vulgaris dan minyak atsiri kulit kayu manis terhadap angiogenesis penyembuhan luka pada gingiva tikus Sprague Dawley.

Penelitian ini menggunakan 36 tikus Sprague Dawley jantan yang dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu Aloclair spray (kontrol positif), nanospray (perlakuan), dan kitosan spray (kontrol negatif). Masing-masing kelompok terdiri dari 12 tikus yang diberi luka akut menggunakan punch biopsy 2,5 mm dan diberi sediaan spray sehari sekali. Tikus dikorbankan pada hari ke-1, 3, 7, dan 14 untuk pembuatan preparat histologi menggunakan pewarna hematoksilin eosin. Area luka diamati menggunakan mikroskop perbesaran 400x di 5 lapang pandang. Data dianalisis menggunakan uji Two Way ANOVA dan Post Hoc LSD.

Uji Two Way ANOVA menunjukkan pengaruh signifikan (P<0> Post Hoc LSD menunjukkan pengaruh signifikan hanya terdapat pada waktu pengamatan (P<0>nanospray kombinasi ekstrak C. vulgaris dan minyak atsiri kulit kayu manis mampu meningkatkan dan mempercepat puncak jumlah pembuluh darah pada hari ke-3, tetapi peningkatan tersebut tidak signifikan.

The use of natural ingredients as remedy offers advantages over synthetic ingredients due to their price and minimal side effects. Indonesia has abundant natural ingredients, such as Chlorella vulgaris and cinnamon bark essential oil (Cinnamomum burmannii). Combination of these ingredients can enhance wound healing by increasing the amount of blood vessels in angiogenesis because their active compound, such as fatty acids, phenols, flavonoids, and cinnamaldehyde. To optimize their effect, these ingredients formulated into nanospray. This study aims to evaluate the effect of nanospray combination C. vulgaris extract and cinnamon bark essential oil on angiogenesis in gingival wound healing of Sprague Dawley rats. 

This study involved 36 male Sprague Dawley rats divided into three groups: Aloclair spray (positive control), nanospray (treatment), and chitosan spray (negative control). Each group consisted 12 rats underwent acute wounds by 2,5 mm punch biopsy and received spray preparation once daily. The rats were sacrificed on days 1,3,7, and 14 for histological preparation using haematoxylin eosin. The wound examined using microscope magnified 400x across five fields of view. Data were analyzed using Two Way ANOVA and Post Hoc LSD.

The Two Way ANOVA showed a significant effect (P<0>C. vulgaris extract and cinnamon bark essential oil can enhance and accelerate the peak number of blood vessels on day 3, although this increase was not statistically significant.

Kata Kunci : C. vulgaris, minyak atsriri kulit kayu manis, nanospray, luka gingiva, angiogenesis

  1. S1-2025-480650-abstract.pdf  
  2. S1-2025-480650-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-480650-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-480650-title.pdf