Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Oral dengan Status Kesehatan Gingiva pada Lanjut Usia di Panti Tresna Wredha Abiyoso Yogyakarta
BAGAS KHOIRU RIZAL, Prayudha Benni S., S.Kp.G., MPH; drg. Iffah Mardhiyah, M.Biomed
2025 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN GIGI
Jumlah lanjut usia diperkirakan akan semakin meningkat hingga 40 juta jiwa pada tahun 2035. Kebersihan dan kesehatan oral pada lansia sangat perlu diperhatikan agar mencegah timbulnya penyakit di rongga mulut. Faktor penting yang dapat berpengaruh pada kebersihan dan kesehatan oral pada lansia adalah pengetahuan, sikap, dan perilaku lansia terkait kesehatan oral. Pengetahuan, sikap, dan perilaku terhadap kesehatan oral yang buruk akan berpotensi meningkatkan akumulasi plak dan kalkulus yang dapat menimbulkan penyakit pada rongga mulut, salah satunya gingivitis. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku pemeliharaan kesehatan oral dengan status kesehatan gingiva pada lansia di Panti Tresna Wredha Abiyoso Yogyakarta.
Penelitian menggunakan desain potong lintang (cross-sectional) telah dilakukan pada 67 orang lansia berusia ? 60 tahun di Panti Tresna Wredha Abiyoso, Sleman, Yogyakarta dengan teknik total sampling melalui wawancara dan pemeriksaan secara langsung. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengkaji pengetahuan, sikap, dan perilaku pemeliharaan kesehatan oral merupakan kuesioner modifikasi dari KAP Questionnaire oleh Wong (2020) yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Status kesehatan gingiva dikaji menggunakan Modified Gingival Index. Analisis data hasil penelitian dilakukan dengan Uji Chi-Square.
Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p=0,177), sikap (p=0,741), perilaku (p=0,890) pemeliharaan kesehatan oral dengan status kesehatan gingiva. Kesimpulan pada penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku pemeliharaan kesehatan oral terhadap status kesehatan gingiva pada lanjut usia di Panti Tresna Wredha Abiyoso Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
The number of elderly people is expected to increase further to 40 million by 2035. Oral hygiene and health in the elderly must receive significant attention to prevent diseases in the oral cavity. Important factors that can affect oral hygiene and health in the elderly are the knowledge, attitudes, and practices of the elderly regarding oral health. Poor knowledge, attitudes and practices towards oral health will potentially increase the accumulation of plaque and calculus which lead to diseases of the oral cavity, one of which is gingivitis. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge, attitudes, and practices towards oral health maintenance with gingival health status among the elderly at Panti Tresna Wredha Abiyoso Yogyakarta.
Cross-sectional study was conducted on 67 elderly people aged ? 60 years at Panti Tresna Wredha Abiyoso, Sleman, Yogyakarta using total sampling technique through interviews and examination. The research instrument used to assess knowledge, attitudes, and practices towards oral health maintenance is a modified questionnaire from the KAP Questionnaire by Wong (2020) that had undergone validity and reliability testing. Gingival health status was assessed using the Modified Gingival Index. Data analysis of the results of the study was performed using the Chi-Square test.
The bivariate analysis results showed no significant relationship between knowledge (p=0.177), attitude (p=0.741), practices (p=0.890) related to oral health maintenance with gingival health status. The conclusion of this study is that there is no significant relationship between knowledge, attitude, and practices towards oral health maintenance with gingival health status in the elderly at Panti Tresna Wredha Abiyoso Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, perilaku, kesehatan gingiva, lanjut usia