EKSEKUSI EFEK DALAM PENYELESAIAN PINJAMAN MACET TERHADAP TURUNNYA VALUASI JAMINAN GADAI EFEK (Studi Penelitian Perjanjian Pinjaman Dan Gadai Efek Antara PT Pegadaian Dengan PT. Alfabet Perkasa, Tbk)

Timbul Halomoan, Dr. R.A. Antari Innaka T., SH., M.Hum

2024 | Tesis | S2 ILMU HUKUM JAKARTA

Penulisan tesis ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji tentang tindakan atau upaya hukum eksekusi Efek berupa objek jaminan gadai atas saham terkait penurunan nilai saham yang tidak mencukupi pelunasan pinjaman dalam sistem perdagangan tanpa warkat. Penelitian ini juga membahas pelindungan hukum bagi kreditur pemegang gadai dalam pelaksanaan gadai Efek terhadap saham yang digadaikan dan surat kuasa (irrevocable power of attorney) yang tidak dapat ditarik kembali sebagai bagian dari perjanjian pinjaman dan gadai Efek.

Penelitian lapangan, untuk memperoleh data primer yang berasal dari responden serta juga melalui penelusuran kepustakaan untuk memperoleh data sekunder. Data-data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif disusun secara sistematis dan dikaji dengan menghubungkannya pada teori-teori yang relevan.

Berdasarkan hasil dari penelitian dan analisis, tindakan atau upaya hukum dapat dilakukan melalui parate eksekusi sesuai ketentuan Pasal 1155 KUHPerdata, dan melalui perantara hakim pengadilan menurut Pasal 1156 KUHPerdata. Sejatinya karakteristik hak jaminan tercatat pada Pasal 1131 KUHPerdata dan 1132 KUHPerdata, dalam hal ketidakcukupan nilai jaminan saham untuk melunasi utang, berlaku juga ketentuan Pasal 1131 KUHPerdata sebagai prinsip umum dari perikatan yang lahir oleh karena perintah undang-undang. Pelindungan hukum bagi pemegang gadai, ketentuan Pasal 1153 KUHPerdata merupakan (Lex Generalis), terhadap saham yang digadaikan wajib tercatat pada Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus sesuai ketentuan Pasal 60 ayat (3) Undang-Undang Perseroan Terbatas (Lex Spesialis). Surat kuasa dapat digunakan dengan syarat diberikan kepada pemegang gadai setelah debitur pemberi gadai dalam keadan wanprestasi serta diperjanjikan dengan tegas dengan menyimpangi Pasal 1813, Pasal 1814 dan Pasal 1816 KUHPerdata, hal ini karena ketentuan Buku III KUHPerdata bersifat terbuka (Open System).

This thesis aims to find out and examine, the actions or legal remedies for the execution of Securities in the form of a pledge object on shares related to a decrease in the value of shares that are insufficient for loan repayment in a scripless trading system. This research also discusses the legal protection for the creditor of pledge holder in the implementation of Securities pledge against pledged shares and irrevocable power of attorney as part of the loan and securities pledge agreement.

The research was conducted by field research, to obtain primary data from respondents and sources and also through literature searches to obtain secondary data. The data obtained is then analysed qualitatively, arranged systematically and studied by linking it to relevant theories.

Based on the results of the research and analysis conducted, actions or legal remedies for the execution of Securities can be carried out through parate execution in accordance with the provisions of Article 1155 of the Civil Code, and through the intermediary of a court judge according to Article 1156 of the Civil Code. Indeed, the characteristics of security rights are recorded in Articles 1131 of the Civil Code and 1132 of the Civil Code, in the event of insufficiency of the value of share collateral to pay off debts, the provisions of Article 1131 of the Civil Code also apply as a general principle of agreements born by order of law. Legal protection for the pledge holder, the provisions of Article 1153 of the Civil Code are (Lex Generalist), the pledged shares must be recorded in the Register of Shareholders and Special Register in accordance with the provisions of Article 60 paragraph (3) of the Limited Liability Company Law (Lex Specialist). Irrevocable power of attorney can be used on the condition that it is given to the pledge holder after the pledgor debtor is in default and is firmly agreed by deviating from Article 1813, Article 1814 and Article 1816 of the Civil Code, this can be done because the provisions of Book III of the Civil Code are open (Open System).

Kata Kunci : Eksekusi Gadai Efek, Pemegang Gadai, Pelindungan Hukum