KINERJA TIGA KELOMPOK AYAM KAMPUNG YANG DIBUDIDAYAKAN KELOMPOK TERNAK CINDELARAS BENDUNGAN WATES-KULON PROGO
Oktario Sekarwangi, Dyah Maharani, S.Pt., MP., Ph.D.; Prof. Ir. Wihandoyo, MS., Ph.D.
2015 | Skripsi | S1 PETERNAKANPenelitian ini mengkaji pertumbuhan ayam kampung murni (KK), ayam kampung F1 (KR) dan ayam kampung grade 2 (KKR) dari Day Old Chick (DOC) sampai 10 minggu dikelompok Ternak Cindelaras, Bendungan, Wates, Kulon Progo. Penelitian menggunakan 60 ekor ayam kampung murni (KK), 60 ekor ayam F1 (KR), dan 60 ayam kampung G2 (KKR) sebagai perlakuan. Setiap kelompok ayam dibagi 5 ekor sebagai ulangan analisa bobot badan dan dikandangkan setiap 20 ekor sebagai ulangan analisa konsumsi pakan, konversi pakan dan mortalitas, dan dipelihara oleh kelompok ternak Cindelaras. Pakan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pakan produksi Kelompok Ternak Cindelaras (CL1) dan pakan komersil (BR1). Data yang diambil adalah bobot badan (g/5 ekor), konsumsi pakan (g/20 ekor), konversi pakan dan mortalitas. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis variansi menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola searah, kemudian apabila terdapat perbedaan mean antar kelompok dilanjutkan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata (P<0,05) KK, KR dan KKR terhadap bobot badan berturut-turut adalah 743,83; 875,43 dan 798,97g/ekor, sedangkan terdapat perbedaan yang tidak nyata (P>0,05) KK, KR dan KKR terhadap konsumsi pakan berturut-turut adalah 2276,40; 2210,36 dan 2457,00g/ekor, konversi pakan berturut-turut adalah 3,55, 2,99 dan 3,26 dan mortalitas berturut-turut adalah 7.78%; 6,67% dan 3,33%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ketiga persilangan kelompok ayam kampung berpengaruh nyata terhadap bobot badan dan tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi pakan, konversi pakan dan mortalitas. Kata kunci: Ayam kampung, Persilangan, Kelompok ternak, Bobot badan, Konsumsi pakan, Konversi pakan
This study was conducted to evaluate the growth of native chicken (KK), native chicken F1 (KR) and native chicken grade 2 (KKR) from Day Old Chick (DOC) to 10 weeks under reared of Cindelaras group livestock, Bendungan, Wates, Kulon Progo. One hundred and eighty of native chicken consist of 60 native chickens, 60 native chickens F1 and 60 chickens G2. Reared by farmer with local feed producted by Cindelaras (CL1) and commercial feed (BR1). The data collected were body weight (g/5 chicken), feed intake (g/chicken), feed conversion and mortality. The data were analyzed by a one way classification of variance analysis a completely randomized design and followed by testing the Tukey test. The results showed that there had significant difference (P<0,05) on the body weight of KK, KR and KKR were 743,83; 875,43 and 798,97g/chicken, and had no significant difference on feed consumption were 2276,40; 2210,36 and 2457,00g/chicken, feed conversion were 3,45; 3,05 and 3,28 and mortality were 23:33%; 20% and 0.75%, for KK, KR and KKR respectively. It can be concluded that crossing between native chicken and commercial layer had affected on body weight, but not on feed intake, feed conversion and mortality. Keywords: Chicken, Cross, Livestock group, Body weight, Feed consumption, Feed conversion ration
Kata Kunci : Ayam kampung, Persilangan, Kelompok ternak, Bobot badan, Konsumsi pakan, Konversi pakan