PENGARUH LAMA PEMASANGAN CONTROLLED INTERNAL DRUG RELEASE TERHADAP RESPON BERAHI, LAMA BERAHI DAN GEJALA BERAHI PADA KAMBING PERANAKAN ETAWAH

MUHAMMAD FERONY ARIZA, Prof. Ismaya., Ir., M.Sc., Ph.D. ; Dr. Ir. Kustono, M.Sc.

2015 | Skripsi | S1 PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh lama pemasangan Controlled Internal Drug Release (CIDR) yang berbeda untuk sinkronisasi berahi terhadap respon berahi, lama berahi, dan gejala-gejala berahi pada kambing Peranakan Etawah (PE). Materi yang digunakan dalam penelitian ini 1 ekor pejantan dan 10 kambing PE betina yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok I diimplantasi dengan CIDR selama 10 hari dan kelompok II diimplantasi selama 15 hari. Pengamatan berahi dilakukan 24 jam setelah penarikan CIDR. Sinkronisasi berahi menggunakan CIDR mengandung 300 mg progesteron, vaselin, dan aplikator. Pengamatan berahi kambing PE betina setiap 3 jam selama 48 jam. Data yang diperoleh dianalisis dengan Independent sample t-test untuk mengetahui lama pemasangan CIDR. Hasil penelitian menunjukkan pada masing-masing perlakuan kelompok I dan kelompok II didapat respon berahi 100%, kecepatan respon berahi 69,81 ± 8,49 jam dan 63,12 ± 4,06 jam, lama berahi 64,7 ± 8,59 jam dan 60,5 ± 7,73 jam, serta score gejala-gejala berahi 34 ± 7,35 dan 36 ± 6,78. Hasil penelitian dapat disimpulkan respon berahi, lama berahi dan gejala-gejala berahi antara kelompok implantasi 10 hari tidak berbeda dengan implantasi 15 hari. Kata kunci: Peranakan Etawah, Controlled Internal Drug Release, Respon berahi, Lama berahi, dan Gejala-gejala berahi

ABSTRACT This research aimed to investigate the influence of the different time effect of Controlled Internal Drug Release (CIDR) implantation for estrus synchronization to the response of estrus, time of estrus, and symptoms of the estrus in ettawa crossbreed. The material used in this study 1 male and 10 female goats were divided into 2 groups: group I were implanted with CIDR for 10 days and the second group were implanted for 15 days. Observations estrus were detected 24 hours after CIDR withdrawal. Estrus synchronization were obtained using CIDR containing 300 mg of progesterone, vaseline, and applicators. Ettawa crossbreed female goats estrus observed every 3 hours for 48 hours. Data were analyzed by Independent sample t-test to determine the length of the installation of CIDR. The results showed in each treatment on group I and group II were detected 100% response of estrus, speed of response estrus 69.81 ± 8.49 hours and 63.12 ± 4.06 hours, time of estrus 64.7 ± 8.59 hours and 60.5 ± 7.73 hours, and the score of the symptoms of estrus 34 ± 7.35 and 36 ± 6.78. In conclusion, no different effect of using CIDR both 10 days and 15 days implantation time to response, time and symptoms of estrus in ettawa crossbreed. Keyword: Ettawa crossbreed, Synchronization estrus, Response of estrus, Time of estrus, Symptoms of estrus

Kata Kunci : Peranakan Etawah, Controlled Internal Drug Release, Respon berahi, Lama berahi, dan Gejala-gejala berahi