Penggunaan Theory of Planned Behavior Dalam Menganalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Mengelola Sampah Pada Masyarakat Blunyahrejo, Kota Yogyakarta
Feby Indah Nurcahyati, Dr. Dra. Retna Siwi Padmawati, MA; Dr. Daniel, M.Sc.
2024 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Latar Belakang: Sampah menjadi
permasalahan yang serius utamanya di daerah perkotaan akibat kompleksnya
permasalahan yang dihadapi, salah satu penyebabnya dikarenakan program
pengelolaan sampah yang kurang terintegrasi serta kurangnya dukungan dan peran
serta masyarakat. Kegiatan pengurangan dan penanganan sampah dilakukan secara
komprehensif dan terpadu mulai dari hulu hingga ke hilir agar memberikan
manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat, aman bagi lingkungan, serta
dapat mengubah perilaku masyarakat.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis hubungan faktor sikap terhadap perilaku, norma
sosial, persepsi pengendalian perilaku terhadap perilaku
mengelola sampah
rumah tangga
pada masyarakat Blunyahrejo.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan
pada penelitian ini yaitu analitik observasional, dengan menggunakan desain
studi regresi linier berganda. Teknik sampling yang digunakan untuk pengambilan
sampel dari tiap cluster berupa convenience sampling.
Hasil: Hasil uji koefisien
determinasi diketahui bahwa nilai (R-Square) dari ketiga variabel
independen yang dapat menerangkan variabel dependen sebesar 59% sedangkan
sisanya 41% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model regresi
penelitian ini. Variabel sikap terhadap perilaku berpengaruh
positif terhadap perilaku mengelola sampah rumah tangga (p-value 0.009,
OR: 4.44). Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat dengan sikap positif memiliki
kemungkinan 4.44 kali untuk berprilaku mengelola sampah yang baik. Variabel
norma sosial tidak berpengaruh terhadap perilaku mengelola sampah rumah tangga (p-value
0.188). Variabel persepsi pengendalian perilaku berpengaruh positif terhadap
perilaku mengelola sampah (p-value 0.004, OR: 4.48). Hal ini menunjukkan
bahwa masyarakat yang memiliki keyakinan positif untuk melakukan pengelolaan
sampah memiliki kemungkinan 4.48 kali lebih tinggi untuk berprilaku mengelola
sampah rumah tangga dengan baik.
Kesimpulan: Faktor yang mempengaruhi perilaku mengelola sampah rumah tangga pada masyarakat Blunyahrejo yaitu faktor sikap terhadap perilaku (p-value 0.009) dan faktor persepsi pengendalian perilaku (p-value 0.004).
Background: Waste is a serious
problem especially in urban areas due to the complexity of the problems faced,
one of the causes is due to the lack of integrated waste management programs
and lack of support and community participation. Waste reduction and handling activities
are carried out in a comprehensive and integrated manner from upstream to
downstream so that they provide economic benefits, are healthy for the
community, are safe for the environment, and can change people's behavior.
Objective: This study aims to
analyze the relationship between attitudes towards behavior, social norms,
perceptions of behavioral control on the behavior of managing household waste
in the Blunyahrejo community.
Methods: The type of
research used in this study is observational analytic, using multiple linear
regression study design. The sampling technique used for sampling from each
cluster is convenience sampling.
Results: The results of the determination
coefficient test showed that the value (R-Square) of the three
independent variables that could explain the dependent variable was 59% while
the remaining 41% was influenced by other variables that were not included in
the regression model of this study. The variable of
attitude towards behavior had a significant influence on waste management
behavior (p-value 0.009, OR: 4.44). This shows that people with a
positive attitude are 4.44 times more likely to behave in good waste
management. The social norm variable did not have a significant influence on
waste management behavior (p-value 0.188). The variable of perception of
behavior control had a significant influence on waste management behavior (p-value
0.004, OR: 4.48). This shows that people who have a positive belief in waste
management are 4.48 times more likely to behave well in waste management.
Conclusion: Factors that influence the behavior of managing waste in the Blunyahrejo community are the attitude factor towards behavior (p-value 0.009) and the perception factor of behavior control (p-value 0.004).
Kata Kunci : Perilaku Mengelola Sampah, Sikap, Norma Sosial, Persepsi, Theory of Planned Behavior.