PERBAIKAN SISTEM E-PROCUREMENT PADA PENGADAAN BARANG/JASA DI PERUSAHAAN PENYEDIA LISTRIK MENGGUNAKAN (GOOD CORPORATE GOVERNANCE) GCG DAN METODE DELPHI

Rasyid Rheza Finosa, Rika Fatimah P.L., S.T., M.Sc., Ph.D

2024 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) pada sistem E-procurement di PT. PLN (Persero), dengan fokus pada proses pengadaan Material Distribusi Utama (MDU) dan Material Transmisi Utama (MTU). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, dengan data yang dikumpulkan melalui kuesioner. Pengukuran mean digunakan untuk menganalisis data kuantitatif, sedangkan metode Delphi digunakan untuk mencapai konsensus di antara para ahli pengadaan mengenai rekomendasi perbaikan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi prinsip-prinsip GCG pada sistem E-procurement PT. PLN (Persero) sudah cukup baik, namun terdapat beberapa area yang perlu ditingkatkan. Area-area tersebut meliputi peningkatan transparansi dalam pengungkapan informasi tender, penguatan mekanisme pengawasan internal, peningkatan kesadaran dan komitmen dalam pemenuhan kewajiban dan tanggung jawab, pengelolaan konflik kepentingan, dan peningkatan keadilan dalam evaluasi penawaran.

Metode Delphi mengidentifikasi sepuluh rekomendasi perbaikan, dengan prioritas utama pada pengelolaan konflik kepentingan dan penyesuaian sistem terhadap peraturan pengadaan. Rekomendasi lainnya meliputi peningkatan UI/UX sistem, peningkatan keandalan sistem, penyediaan template untuk dokumen penawaran teknis, integrasi sistem e-procurement dengan sistem kepatuhan internal, penyediaan fitur dukungan pengguna, pengembangan mekanisme umpan balik, pengembangan fitur notifikasi, dan pengembangan basis data harga historis.

 

This study evaluates the implementation of Good Corporate Governance (GCG) principles in the E-procurement sistem at PT. PLN (Persero), focusing on the procurement process for Main Distribution Materials (MDU) and Main Transmission Materials (MTU). This research employs a mixed-methods approach, combining quantitative and qualitative data gathered through questionnaires and interviews. Mean measurement is utilized to analyze the quantitative data, while the Delphi method is used to achieve consensus among procurement experts on improvement recommendations.

The findings indicate that the implementation of GCG principles in PT. PLN (Persero)'s E-procurement sistem is generally good. However, there are several areas that require improvement. These include enhancing transparency in tender information disclosure, strengthening internal control mechanisms, increasing awareness and commitment in fulfilling obligations and responsibilities, managing conflicts of interest, and promoting fairness in bid evaluation.

The Delphi method identified ten improvement recommendations, with managing conflicts of interest and aligning the sistem with procurement regulations as top priorities. Other recommendations include improving the sistem's UI/UX, enhancing sistem reliability, providing templates for technical bid documents, integrating the e-procurement sistem with the internal compliance sistem, providing user support features, developing a feedback mechanism, developing a notification feature, and developing a historical price database.

This study provides valuable insights for PT. PLN (Persero) to optimize its E-procurement sistem and strengthen its commitment to GCG principles. By implementing the recommendations provided, PT. PLN (Persero) is expected to enhance transparency, accountability, and efficiency in its procurement process.

 

Kata Kunci : : E-procurement, Good Corporate Governance (GCG), PT. PLN (Persero), Pengadaan Barang/Jasa, Metode Delphi