Laporkan Masalah

Faktor-Faktor Risiko Mortalitas pada Pasien Ulkus Diabetikum Terinfeksi yang Dirawat Inap di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

FARIZ NURUL HUDA, dr. Rizka Humardewayanti Asdie, SpPD, KPTI.; dr. Hemi Sinorita, SpPD, KEMD

2024 | Tesis-Spesialis | S2 Ilmu Penyakit Dalam

Latar belakang: Ulkus diabetikum terinfeksi merupakan salah satu komplikasi serius dari diabetes melitus (DM), menyebabkan kematian yang signifikan. Berbagai faktor risiko dapat menghambat proses penyembuhan luka hingga menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan mortalitas pada pasien ulkus diabetikum terinfeksi yang dirawat inap di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, sehingga dapat diambil langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif untuk mengurangi angka kematian. 

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional observasional terhadap 200 pasien DM dengan ulkus diabetikum terinfeksi yang dirawat inap di RSUP Dr. Sardjito, rumah sakit rujukan tersier di D.I. Yogyakarta, Indonesia, tahun 2023. Hubungan berbagai faktor risiko dengan mortalitas dianalisis melalui pendekatan bivariat dan multivariat untuk mengembangkan model prediksi kematian.

Hasil Penelitian: Sebanyak 31 pasien (15,5%) meninggal dunia dan 169 pasien (84,5%) mengalami perbaikan kondisi hingga akhir perawatan. Analisis multivariat menunjukkan empat variabel independen yang berpengaruh terhadap mortalitas ulkus diabetikum terinfeksi, yaitu (1) tanpa tindakan pembedahan (p 0,016, OR 5,228, IK 95% 1,357–20,140), (2) IWGDF/IDSA 4/berat (p <0>

Kesimpulan: Tanpa tindakan pembedahan, IWGDF/IDSA 4/berat, eLFG < 60>


Background: Diabetic foot infections (DFI) represent a serious complication of diabetes mellitus (DM) that leads to significant mortality. Various risk factors can impede wound healing, contributing to an increased likelihood of death. This study aims to identify the risk factors associated with mortality in patients with DFI admitted to RSUP Dr. Sardjito, facilitating the implementation of more effective preventive measures to reduce mortality rates.

Methods: This research utilized a cross-sectional observational design involving 200 DM patients with DFI treated at Dr. Sardjito Hospital, a tertiary referral center in D.I. Yogyakarta, Indonesia, in 2023. The relationship between various risk factors and mortality was analyzed using both bivariate and multivariate approaches to develop a mortality prediction model.

Results: A total of 31 patients (15.5%) died, while 169 patients (84.5%) showed improvement by the end of treatment. Multivariate analysis identified four independent variables significantly associated with mortality in DFI: (1) absence of surgical intervention (p 0.016, OR 5.228, 95% CI 1.357-20.140), (2) IWGDF/IDSA grade 4/severe (p <0>

Conclusion: The absence of surgical intervention, IWGDF/IDSA grade 4/severe, eFGR < 60>

Kata Kunci : diabetes melitus, ulkus diabetikum terinfeksi, faktor risiko, mortalitas

  1. SPESIALIS-2024-468469-abstract.pdf  
  2. SPESIALIS-2024-468469-bibliography.pdf  
  3. SPESIALIS-2024-468469-tableofcontent.pdf  
  4. SPESIALIS-2024-468469-title.pdf