Perilaku Rumah Tangga Terhadap Pemilahan Sampah Plastik Dengan Mengintegrasikan Theory of Planned Behavior, Value Belief Norm Theory, Faktor Situasional dan Kebiasaan
Fauzan Yoga Pratama, Ir. Anna Maria Sri Asih, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.
2024 | Tesis | S2 Teknik Industri
Permasalahan sampah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, terutama sampah plastik, terus menjadi isu mendesak. Sampah plastik menjadi ancaman besar karena dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan. Sayangnya, pemilahan sampah mandiri belum menjadi kebiasaan rumah tangga di DIY, sehingga upaya pengelolaan sampah plastik masih kurang optimal. Penelitian ini nantinya akan menjelaskan perilaku rumah tangga terhadap pemilahan sampah plastik, proses pengambilan keputusan yang pro-lingkungan dari para pelaku rumah tangga, dan menjabarkan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi perilaku rumah tangga terhadap pemilahan sampah plastiknya.
Menggunakan pendekatan Theory of Planned Behavior (TPB) dan Value Belief Norm Theory (VBNT) dengan tambahan faktor situasional dan kebiasaan, penelitian ini mencoba untuk memahami perilaku rumah tangga terkait pemilahan sampah plastik. Data dikumpulkan melalui kuesioner online dengan 621 responden rumah tangga di DIY. Dianalisis dengan metode analisis statistik deskriptif, uji Mann-Whitney, analisis outer model, analisis inner model, dan analisis path coefficient. Dan diolah menggunakan software SPSS 27 dan SmartPLS 3.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku rumah tangga dalam memilah sampah plastik dipengaruhi oleh niat, kontrol perilaku yang dirasakan, norma pribadi, faktor situasional, tanggung jawab, kesadaran akan konsekuensi, dan pandangan dunia ekologi. Kebiasaan tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku pemilahan. Faktor situasional secara signifikan berpengaruh terhadap perilaku pemilahan. Niat dipengaruhi oleh norma pribadi dan kontrol perilaku yang dirasakan, sedangkan sikap tidak mempengaruhi niat. Norma pribadi dipengaruhi oleh tanggung jawab, dan kesadaran akan konsekuensi dipengaruhi oleh pandangan dunia ekologi. Niat menjadi faktor terpenting yang memediasi hubungan antara berbagai variabel tersebut dengan perilaku pemilahan sampah plastik. Penelitian ini menunjukkan pentingnya kebijakan yang meningkatkan niat dan kontrol perilaku yang dirasakan untuk mendorong perilaku pemilahan sampah plastik di tingkat rumah tangga, guna menghadapi masalah sampah plastik di DIY.
The waste problem in Yogyakarta Special Region, especially plastic waste, continues to be a pressing issue. Plastic waste is a major threat due to its negative impact on the environment and health. Unfortunately, independent waste segregation has not yet become a household habit in Yogyakarta, so efforts to manage plastic waste are still less than optimal. This research will explain household behavior towards plastic waste segregation, the pro-environmental decision-making process of household actors, and describe what factors can influence household behavior towards plastic waste segregation.
Using the Theory of Planned Behavior (TPB) and Value Belief Norm Theory (VBNT) approaches with the addition of situational and habitual factors, this study attempts to understand household behavior regarding plastic waste segregation. Data was collected through an online questionnaire with 621 household respondents in DIY. Analyzed using descriptive statistical analysis, Mann-Whitney test, outer model analysis, inner model analysis, and path coefficient analysis. And processed using SPSS 27 and SmartPLS 3 software.
The results showed that household behavior in sorting plastic waste was influenced by intention, perceived behavioral control, personal norms, situational factors, responsibility, awareness of consequences, and ecological worldview. Habit has no significant effect on sorting behavior. Situational factors significantly influence sorting behavior. Intention is influenced by personal norms and perceived behavioral control, while attitude does not affect intention. Personal norms are influenced by responsibility, and awareness of consequences is influenced by ecological worldview. Intention is the most important factor that mediates the relationship between these variables and plastic waste sorting behavior. This research shows the importance of policies that increase intention and perceived behavioral control to encourage plastic waste sorting behavior at the household level, in order to deal with the plastic waste problem in DIY.
Kata Kunci : perilaku rumah tangga, pemilahan sampah plastik, Theory of Planned Behavior (TPB), Value Belief Norm Theory (VBN), faktor situasional, kebiasaan.