Laporkan Masalah

Bentuk Diskriminasi terhadap Masyarakat Minoritas dan Upaya Perlawanannya dalam Novel Saha Maensyeon : Kajian Sosiologi Sastra

FITRI PUSPITANINGRUM, Alfiana Amrin Rosyadi, S.S., M.A.

2025 | Skripsi | BAHASA KOREA

Penelitian ini adalah penelitian mengenai diskriminasi terhadap masyarakat minoritas dan upaya perlawanannya yang tercermin dalam novel Saha Maensyeon karya Cho Namjoo (2019). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk diskriminasi dan upaya perlawanannya yang ditemukan dalam novel Saha Maensyeon. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dianalisis dengan teori diskriminasi Newman (1930-1963) dan pendekatan sosiologi sastra Ian Watt (1964), yaitu sastra sebagai cerminan masyarakat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel Saha Maensyeon terdapat diskriminasi verbal, diskriminasi fisik, penghindaran, pengeluaran, dan pembasmian terhadap masyarakat minoritas seperti yang tergambar dalam kondisi masyarakat Korea. Diskriminasi terhadap masyarakat minoritas sosial dalam novel digambarkan melalui L2 (masyarakat dengan kelas sosial menengah) dan Saha (masyarakat dengan kelas sosial rendah). Upaya perlawanan masyarakat minoritas di Korea Selatan dilakukan dengan upaya demonstrasi dan upaya legislatif. Dalam novel Saha Maensyeon, upaya perlawanan hanya dilakukan dengan cara demonstrasi melalui gerakan ‘Revolusi Kupu-kupu’. Oleh karena itu, novel Saha Maensyeon (?? ??) merupakan salah satu novel yang mencerminkan diskriminasi dan upaya perlawanan masyarakat minoritas sosial yang terjadi di Korea Selatan. 

This research discusses the discrimination against minority society and their resistance movement reflected in the novel Saha Maensyeon by Cho Namjoo (2019). This study aims to categorize the forms of discrimination and resistance movements in the novel Saha Maensyeon. This qualitative research is analysed using Newman’s (1930-1963) discrimination theory and Ian Watt's (1964) literary sociology approach, namely literature as a reflection of society.

The analysis shows that in the novel Saha Maensyeon  there is verbal discrimination, physical discrimination, avoidance, and exclusion of minority society as depicted in the conditions of Korean society. Discrimination against minority society in the novel is depicted through L2 (middle class society) and Saha (low class society). The resistance movement of minority society in South Korea was carried out with demonstrative movement and legislative movement. Meanwhile, in Saha Maensyeon novel, the resistance movement only carried out by demonstration, namely 'Butterfly Revolution'. Therefore, the Saha Maensyeon novel reflects the discrimination and resistance movement of minority society in South Korea.

Kata Kunci : diskriminasi, upaya perlawanan, masyarakat minoritas, novel Saha Maensyeon, sosiologi sastra

  1. S1-2025-462996-abstract.pdf  
  2. S1-2025-462996-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-462996-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-462996-title.pdf