Demam Rematik Akut Berulang dengan Penyakit Jantung Rematik dan Sindroma Ortner

Reza Prasetia Putra, dr. Noormanto, Sp. A(K), dan Dr. dr. Braghmandita Widya I, M.Sc, Sp. A(K)

2024 | Tesis-Spesialis | S2 Ilmu Kesehatan anak

Latar Belakang
Penyakit jantung rematik (Rheumatic Heart Disease/RHD) adalah kelainan katup jantung persisten yang diakibatkan oleh demam rematik akut (Acute Rheumatic Fever/ARF) sebelumnya. Penyakit ini memberikan kontribusi signifikan terhadap morbiditas dan mortalitas kardiovaskular di negara berkembang dan memengaruhi populasi pada tahap kehidupan yang paling produktif.

Tujuan
Mengamati, memantau, dan memberikan intervensi komprehensif jangka panjang kepada pasien dengan penyakit jantung rematik dan sindrom Ortner, serta mencegah komplikasi lain untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

Metode
Peneliti mengamati pasien dengan penyakit jantung rematik dan sindrom Ortner selama 12 bulan dari September 2022 hingga Agustus 2023 di Yogyakarta.

Hasil
Dalam hal kualitas hidup, pasien mengalami perbaikan, meskipun progresi penyakit tidak dapat dihentikan. Kepatuhan dalam mengonsumsi obat dan menjaga kesehatan lingkungan adalah faktor yang perlu dipertahankan untuk mencegah demam rematik akut berulang. Status gizi anak tidak dapat ditingkatkan karena pemenuhan kebutuhan gizi sulit dicapai akibat gejala yang disebabkan oleh komplikasi gagal jantung yang dialami, serta kondisi penyakit kronis. Beberapa target telah tercapai, sementara yang lain belum tercapai akibat progresi gagal jantung.

Kesimpulan
Pendekatan multidisiplin yang komprehensif sangat penting dalam manajemen penyakit jantung rematik dan sindrom Ortner. Pendekatan ini esensial untuk mengatasi komplikasi yang dapat dibalikkan, mencegah komplikasi lebih lanjut, serta mempertahankan kualitas hidup yang baik.

Background Rheumatic heart disease (RHD) is a persistent heart valve disorder resulting from previous acute rheumatic fever (ARF). It contributes significantly to cardiovascular morbidity and mortality in developing countries and affects populations at the most productive stage of their lives.

Objective To observe, monitor, and provide long-term comprehensive intervention to a patient with rheumatic heart disease and Ortner syndrome and to prevent other complications, thus improving the patient’s quality of life.

Methods We observed a patient with rheumatic heart disease and Ortner syndrome for 12 months from September 2022 to August 2023 in Yogyakarta.

Results 

In terms of quality of life, patients have improved, although the progression of the disease cannot be stopped. Compliance with taking medication and environmental health are factors that need to be maintained to prevent recurrent acute rheumatic fever. The nutritional status of children cannot be improved because nutritional adequacy is difficult to achieve due to symptoms caused by complications of heart failure experienced, as well as chronic disease conditions. Some targets have been achieved, while others have not been achieved due to the progression of heart failure.

Conclusion Comprehensive multidisciplinary approach is essential in management of rheumatic heart disease and Ortnersyndrome. This approach is integral in overcoming reversible complications, to prevent further complications, as well asto maintain a good quality of life.

Kata Kunci : rheumatic heart disease, acute rheumatic fever, Ortner syndrome