ANALISIS PENGARUH KETIDAKPASTIAN POLITIK TERHADAP INVESTASI SWASTA DI INDONESIA

Gregorius Dwison Gulo, Akhmad Akbar Susamto, M.Phil., Ph.D.

2024 | Tesis | S2 Magister Ek.Pembangunan

Penelitian  ini  menantang  asumsi  umum  tentang  dampak  ketidakpastian politik terhadap investasi dengan menemukan bahwa, alih-alih menurun, investasi domestik justru meningkat selama pemilu di Indonesia. Dari hasil analisis regresi data  panel  pada  kabupaten/kota  selama  periode  2000-2020,  hasil  penelitian menemukan  bahwa  meskipun  realisasi  PMA  cenderung  menurun  pada  tahun pemilihan  presiden,  realisasi  PMDN  justru  menunjukkan  peningkatan  yang signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa investor domestik mungkin melihat ketidakpastian politik pada tahun pemilihan presiden  sebagai peluang, di saat investor asing memilih untuk lebih berhati-hati. Pola yang sama juga terjadi pada tahun pemilihan gubernur dengan kecenderungan penurunan realisasi PMA dan peningkatan realisasi PMDN, meskipun pengaruhnya tidak sebesar pada tahun pemilihan presiden. Menariknya, meskipun Indonesia menerapkan desentralisasi yang cukup luas hingga tingkat kabupaten/kota, penelitian ini tidak menemukan bukti yang memadai adanya pengaruh pemilihan bupati/wali kota yang signifikan terhadap kedua jenis investasi. Jika tren ini terus berlanjut, peran investor domestik akan semakin meningkat dalam mendukung perekonomian nasional terutama pada masa-masa  ketidakpastian  politik.  Hal  ini  mengubah  sudut  pandang  yang sebelumnya lebih mengkhawatirkan penurunan investasi asing pada tahun-tahun politik, menjadi peluang strategis untuk meningkatkan investasi domestik yang dapat  memainkan  peran  penting  dalam  menjaga  stabilitas  ekonomi  di  tengah dinamika politik.

This study challenges the common assumption about the impact of political uncertainty on investment by finding that, instead of declining, domestic investment actually increases during elections in Indonesia. From the the panel data regression analysis on districts/municipalities over the 2000-2020 period, the study found that while  the  realization  of  foreign  direct  investment  (FDI)  tends  to  decrease  in presidential election years, the realization of domestic direct investment (DDI) exhibits a significant increase. These findings suggest that domestic investors may view political uncertainty during presidential election years as an opportunity, while foreign investors tend to be more cautious. The similiar pattern also occurs in gubernatorial election years, with a tendency for a decline in FDI realization and an increase in DDI realization, although the effect is not as large as in presidential election years. Interestingly, despite Indonesia's extensive decentralization down to the district/municipality level, this study did not find sufficient evidence of a significant effect of regent/mayor elections on either type of investment. If this trend continues, the role of domestic investors will increase in supporting the national economy  especially  during  periods  of  political  uncertainty.  This  changes  the perspective  that  was  previously  more  concerned  about  the  decline  in  foreign investment during political years, into a strategic opportunity to boost domestic investment, that could play an important role in maintaining economic stability amid political dynamics.

Kata Kunci : ketidakpastian, ketidakpastian politik, pemilu, investasi, PMA, PMDN