Laporkan Masalah

Evaluasi kinerja Balai Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Bandar Lampung

ESTERLINA, Dr. Soeratno, M.Ec

2004 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas programnya serta agar mampu eksis dan unggul dalam persaingan yang semakin ketat dalam lingkungan yang berubah sangat cepat seperti dewasa ini, maka suatu instansi pemerintah seperti Balai Pemberdayaan Masyarakat Desa Bandar Lampung harus terus menerus melakukan perubahan ke arah perbaikan. Perubahan tersebut harus disusun dalam suatu tahapan yang konsisten dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dan kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja Balai Pemberdayaan masyarakat Desa Bandar Lampung pada tahun 2000-2003 dengan menggunakan metode Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Berdasarkan hasil dan pembahasan mengenai evaluasi kinerja Balai Pemberdayaan Masyarakat Desa pada penelitian ini, dapat diambil kesimpulan, bahwa kinerja kegiatan, program dan kebijaksanaan Balai PMD Bandar Lampung dari tahun 2000 hingga tahun 2003 menurut kriteria AKIP dikategorikan berhasil sampai sangat berhasil, atau dengan nilai pencapaian kinerja di atas 70%. Artinya adalah sudah ada sinkronisasi antara visi dan misi balai dengan visi dan misi Pemerintah Daerah Provinsi Lampung. Namun, dilihat dari nilai pencapaian kinerja tersebut masih memungkinkan untuk dilakukan peningkatan, terutama perbaikan atau peningkatan kinerja terhadap indikator inputs pelatih dan peserta, serta indikator outputs yaitu waktu pelatihan.

To increase the efficiency and the effectivity of the sera program to be exist and capable to compete in a fast growing environment nowadays, so a govermment institution such as the institution of Bandar Lampung society must need changing toward better improvement, those changing must be arranged in a consistent and continuity phase to increase the accountability and the work phase which oriented in a final tendency results. The purpose of this research is to verify and to evaluate the work phase of the PMD Bandar Lampung's society institution from 2000 – 2003 by using the government”s institution accountability method. The result of this research indicates that the activities, wisdom and the program of PMD Bandar Lampung institution from 2000 to 2003 according to AKIP criteria could be catagori ded succeed till very succeed, or with the work- shape achievement above 70%. Means that there were synchronization between vision and mission of the office province. But, if we see from the work-shape achievement it is predict to raise. Especially the improvement of the work-shape to inputs indicator of the trainer and trainee also the outputs indicator such as training time.

Kata Kunci : Kinerja Balai Pemberdayaan Masyarakat Desa, The Accountability of the government work- shape, strategic planning, work – shape evalution


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.