Laporkan Masalah

Faktor Prediktor Kematian Pada Bayi dengan Hemodynamically significant Patent Ductus Arteriosus di RSUP DR Sardjito Yogyakarta

Khalida Fetriyani Ningsih, Prof. dr. Indah Kartika Murni, M.Kes, Ph.D, Sp.A(K); Dr. dr. Tunjung Wibowo M.P.H, M.Kes, Sp.A(K)

2024 | Tesis-Subspesialis | SUBSPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK

Latar belakang: Patent ductus arteriosus (PDA) merupakan salah satu penyakit jantung bawaan (PJB) yang paling sering terjadi, yatu sekitar 5-10% pada seluruh PJB. PDA terjadi karena kegagalan ductus arteriosus (DA) menutup dalam 72 jam setelah lahir. Hemodynamically significant PDA (HsPDA) menunjukkan adanya efek hemodinamik akibat PDA. HsPDA terjadi sekitar 48% pada bayi dengan berat lahir kurang dari 1000 g. HsPDA mempunyai hubungan yang erat dengan angka kematian, yaitu mencapai 60%. Banyak faktor yang mempengaruhi kematian pada HsPDA seperti intraventricular haemorrhage (IVH), necrotizing enterocolitis (NEC), berat lahir, usia gestasi, respiratory distress syndrome (RDS), pneumonia, diameter PDA dan pemakaian ventilator invasif.
Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor prediktor  kematian pada bayi dengan HsPDA Metode: 116 subjek dilibatkan dalam studi kohort retrospektif yang dilakukan di RSUP Dr. Sardjito dari 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Juli 2024. Pemilihan sampel dilakukan secara consecutive sampling. Seluruh rekam medis pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dimasukkan ke dalam sampel sampai besar sampel terpenuhi. Analisis dilakukan dengan analisis bivariat dan multivariat cox regression.
Hasil antara variabel dinyatakan dengan hazard ratio (HR) dengan confident interval (CI) 95?ngan Tingkat kebermaknaan statistik p<0>

Simpulan: Berat lahir<1000>

Background: Patent ductus arteriosus (PDA) is one of the most common congenital heart diseases, which is around 5-10% of all congenital heart diseases. PDA occurs due to failure the ductus arteriosus (DA) to close within 72 hours after birth. Hemodinamically significant PDA (HsPDA) indicates the presence of haemodinamic effect because of PDA. HsPDA occurs about 48% of infants<1000>Data were collected from medical records with a concecutive sampling method by inclusion and exclusion criteria. Analysis performed using bivariate and multivariate analysis was presented as hazard ratio (HR), confidence interval 95% and statistically significant levels p<0>Result: In this study, the infant mortality rate with HsPDA is about 51.7%. Of the predictor factors were studied (IVH, NEC, RDS, pneumonia, PDA diameter, gestational age and birth weight), based on multivariate analysis only infants<1000>Conclusion: infants<1000>

Kata Kunci : Hemodinamically significant patent ductus arteriousus (HsPDA), predictors of mortality

  1. SPESIALIS-2-2024-508414-abstract.pdf  
  2. SPESIALIS-2-2024-508414-bibliography.pdf  
  3. SPESIALIS-2-2024-508414-tableofcontent.pdf  
  4. SPESIALIS-2-2024-508414-title.pdf