Peranan tingkat partisipasi angkatan kerja dan pengeluaran pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi regional di Provinsi Maluku
BATLAYERY, Venantius, Dr. Masykur Wiratmo, MSc
2004 | Tesis | Magister Ekonomika PembangunanPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat partisipasi angkatan kerja dan pengeluaran pemerintah kabupaten dan kota, terhadap pertumbuhan ekonomi regional. Wilayah yang dijadikan obyek penelitian adalah wilayah Provinsi Maluku yaitu pada Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Maluku Tenggara, dan Kota Ambon. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk panel data (pool time-series) yaitu data runtut waktu selama 17 tahun mulai tahun 1986 sampai dengan tahun 2002. Data terdiri dari realisasi Pengeluaran Pemerintah (APBD), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK). Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier panel data yang dilanjutkan dengan uji asumsi klasik dan uji statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara rata-rata, belanja Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah adalah yang paling besar dibandingkan dengan belanja Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Ambon. Kabupaten Maluku Tengah juga mengalami pertumbuhan yang paling besar dibandingkan dengan Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Ambon. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Ambon adalah yang paling besar dibandingkan dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Maluku Tenggara dan Kabupaten Maluku Tengah. Kota Ambon mengalami pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang paling besar dibandingkan dengan Kabupaten Maluku Tenggara dan Kabupaten Maluku Tengah dengan rata-rata sebesar 37,8% setiap tahunnya. Secara rata-rata, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kabupaten Maluku Tenggara adalah paling besar dibandingkan dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kabupaten Maluku Tengah dan Kota Ambon. Hasil ana lisis regresi menunjukkan bahwa belanja pemerintah dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama terhadap Produk Domestik Regional Bruto. Nilai elastisitas belanja pemerintah terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar 0,511149 (inelastis). Nilai elastisitas Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar 2,651214 (elastis).
This research attempted to analyze the effect of workforce participation level and the regency and city’s government expenditure to regional economic growth. The area to be object of this research were Central Maluku Regency, South East Maluku Regency, and Ambon City. The data used in the research were secondary data in panel data (pool time-series), i.e. time series data during 17 years beginning in 1986 to the year 2002. The data consisted of the government expenditure, Gross Regional Domestic Product, and the workforce participation level. The analysis method applied in this research were panel data linear regression analysis and the classical assumptions and statistical tests. The result of research showed that in average, the government expenditure of Central Maluku Regency is the biggest compared to South East Maluku Regency and Ambon City. The Central Maluku also had the highest growth level compared to South East Maluku Regency and Ambon City. The Gross Regional Domestic Product of Ambon City was the highest compared to South East Maluku Regency and Central Maluku Regency., i.e in average was 37.8%. In average, the workforce participation level of South East Maluku Regency was highest compared to Central Maluku Regency and Ambon City. The regression result showed that the government expenditure and the workforce participation level had positive and significant effect both individually and simultaneously to the Gross Regional Domestic Product. The elasticity of government expenditure to Gross Regional Domestic Product was 0.511149 (inelastic). The elasticity of workforce participation level to Gross Regional Domestic Product was 2.651214(elastic).
Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi Regional,Pengeluaran Pemerintah,Partisipasi Angkatan Kerja, Gross Regional Domestic Product,