Peran Mediasi Solidaritas Emosional terhadap Hubungan RIsiko Terpersepsi dan Dukungan Masyarakat Terkait Pariwisata Pada Pandemi COVID-19

Alvin Yudhistira, Widya Paramita, S.E., M.Sc., Ph.D.

2024 | Tesis | S2 Manajemen

Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran penting solidaritas emosional sebagai mediator dalam hubungan antara risiko persepsian dan dukungan masyarakat terhadap pariwisata di masa Pandemi COVID-19. Penelitian ini meneliti bagaimana persepsi risiko terkait keberadaan pariwisata secara negatif berdampak terhadap dukungan masyarakat terhadap pengembangan pariwisata dan bagaimana solidaritas emosional masyarakat terhadap wisatawan memainkan peran mediasi dalam menjelaskan hubungan antara persepsi risiko masyarakat dan dukungan mereka terhadap pariwisata di masa pandemi.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif menggunakan survei untuk mengumpulkan data dari 471 responden yang semuanya berasal dari Desa Gamplong, sebuah desa tujuan wisata di Yogyakarta, untuk menganalisa dampak dari risiko persepsian masyarakat terhadap dukungan mereka terkait keberadaan pariwisata dalam komunitas mereka. Penelitian ini menemukan bahwa meningkatkan solidaritas emosional masyarakat dapat secara signifikan meningkatkan dukungan mereka terhadap pariwisata, meskipun dihadapkan dengan tingginya risiko persepsian. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan untuk memajukan layanan pariwisata terkostumisasi dan terpersonalisasi yang memungkinkan terbentuknya interaksi positif masyarakat dan wisatawan yang kemudian akan meningkatkan solidaritas emosional masyarakat antara masyarakat dan wisatawan di masa pandemi.

This study investigates the importance of emotional solidarity's mediating role in explaining the relationship between perceived risk and residents’ support for tourism during the COVID-19 pandemic. The research explores how the perceived risk associated with tourism negatively impacts residents’ support for tourism development and how the residents’ emotional solidarity towards tourists plays a mediating role in explaining the relationship between residents’ perceived risk and their support for tourism during the pandemic.

The study uses quantitative methods through a survey, collected data from 471 respondents which are all Desa Gamplong's residents, a rural tourism destination in Yogyakarta, to assess the impact of residents’ perceived risk to their support for tourism development within their community. The findings indicate that enhancing emotional solidarity within communities can significantly increase their support for tourism, even in the face of heightened perceived risks. Thus, this study recommends fostering customized and personalized tourism services that enable positive interactions between residents and tourists to form and will ultimately boost emotional solidarity between residents and tourists during the pandemic

Kata Kunci : Pandemi COVID-19, Risiko Persepsian, Solidaritas Emosional, Dukungan terhadap Pariwisata, Desa Wisata.