Laporkan Masalah

Analisis Implementasi Kebijakan Pengelolaan Air Limbah Domestik di Kota Yogyakarta dalam Pembangunan Septic Tank dan Korelasinya Terhadap Kualitas Air Tanah

INSAN KAMILA, Dr. Rr. Dinarjati Eka Puspita, S.H., M.Hum.

2024 | Skripsi | ILMU HUKUM

Air merupakan salah satu komponen penting dalam hidup manusia, menjadikannya sebagai cabang dari Hak Atas Lingkungan Hidup yang Baik dan Sehat yaitu Hak atas Air Bersih dan Sanitasi yang Layak. Pemerintah memiliki kewajiban untuk memenuhi hak tersebut, salah satunya dengan menjaga kualitas air tanah. Kualitas air tanah ditentukan dari kadar pencemaran yang terjadi. Kota Yogyakarta memiliki angka pencemaran air tanah yang cukup tinggi, dengan salah satu sumber pencemarannya adalah rembesan septic tank yang tidak layak atau tidak terawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi pembangunan septic tank dalam framework kebijakan pengelolaan air limbah domestik di Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian normatif-empiris, dengan melakukan wawancara untuk mendapatkan data dari narasumber dan responden menggunakan metode accidental sampling. Data yang didapatkan dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa secara umum pembangunan septic tank sudah berdasarkan kebijakan yang ada akan tetapi terdapat tantangan dalam proses pengawasan pembangunan dan pada area yang padat penduduk sulit untuk membangun septic tank sesuai dengan standar teknis yang ada. Jenis sistem pengelolaan air limbah domestik yang ada juga dapat berpengaruh terhadap kualitas air tanah, meskipun bukan faktor tunggal terhadap pencemaran air tanah yang terjadi. Pemerintah Kota Yogyakarta telah memenuhi tanggung jawabnya dengan berusaha meminimalisir dampak pencemaran air tanah yang terjadi di Kota Yogyakarta, melalui penerimaan laporan, revitalisasi kawasan, pengawasan kualitas air, serta edukasi masyarakat.

Water is one of the important components of human life, making it a branch of the Right to a Good and Healthy Environment, which is the Right to Clean Water and Adequate Sanitation. The government has an obligation to fulfill this right, one of which is by maintaining the quality of groundwater. The quality of groundwater is determined by the level of pollution that occurs. Yogyakarta Municipality has a fairly high groundwater pollution rate, with one of the sources of pollution being leaks from inadequate or unmaintained septic tanks. This research aims to find out the implementation of septic tank construction in the domestic wastewater management policy framework in Yogyakarta City. This research is normative-empirical research, by conducting interviews to obtain data from sources and respondents using accidental sampling methods. The data obtained is analyzed qualitatively. Based on the results of the research, it was found that in general the construction of septic tanks is based on existing policies but there are challenges in the process of monitoring the construction and in densely populated areas it is difficult to build septic tanks in compliance with existing technical standards. The type of existing domestic wastewater management system can also affect groundwater quality, although it is not the sole factor in groundwater pollution. The Yogyakarta Municipality has fulfilled its responsibility by trying to minimize the impact of groundwater pollution that occurs in Yogyakarta Municipality, through receiving reports, revitalizing areas, monitoring water quality, and educating the community.

Kata Kunci : Kualitas Air, Pencemaran Air, Hak Atas Air Bersih, Pengelolaan Air Limbah Domestik, Septic Tank, Kota Yogyakarta.

  1. S1-2024-458725-abstract.pdf  
  2. S1-2024-458725-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-458725-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-458725-title.pdf  
  5. S1-2025-458725-abstract.pdf  
  6. S1-2025-458725-bibliography.pdf  
  7. S1-2025-458725-tableofcontent.pdf  
  8. S1-2025-458725-title.pdf