Laporkan Masalah

Metaphor Retention and Adjustment in the Indonesian Translation of Troubled Blood Novel

Anugrah Novendi Perkasa, Dr. Tofan Dwi Hardjanto, M.A.

2024 | Tesis | S2 Linguistik

Budaya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap proses penerjemahan, karena bahasa mencakup lebih dari sekadar kata dan tata bahasa; bahasa terjalin erat dengan latar belakang budaya penggunanya. Penelitian ini mengkaji metafora yang ditemukan serta fenomena pemertahanan dan penyesuaian metafora dalam penerjemahan novel Troubled Blood yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif, dan komparatif. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi metafora, deskriptif kuantitatif digunakan untuk melihat kecenderungan metafora, fenomena pemertahanan, dan fenomena penyesuaian yang terjadi, serta komparatif untuk melihat terjadinya fenomena pemertahanan dan penyesuaian penerjemahan metafora dari segi bentuk dan makna. Penelitian ini menekankan pada pemeriksaan aspek kebahasaan teks sumber sebagai langkah utama dalam penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan berbagai jenis metafora dan mendeskripsikan fenomena pemertahanan dan penyesuaian metafora yang terdapat dalam penerjemahan novel. Karena keterbatasan waktu, pengumpulan data penelitian ini dengan menggunakan metodologi pengambilan sampel sistematis. Penelitian ini menggunakan aplikasi Sketch Engine untuk menentukan data yang dipakai dalam penelitian. Data dari penelitian ini adalah frasa, klausa, dan kalimat yang mengandung unsur metafora linguistik yang ditemukan dalam novel. Setelah melakukan analisis, ditemukan 93 metafora linguistik dengan rincian : metafora verba sebanyak 32 item, metafora adjektiva sebanyak 26 item, metafora nomina sebanyak 20 item, dan metafora adverbia sebanyak 15 item. Kemudian, ditemukan 60 metafora mengalami penyesuaian dari segi bentuk, 23 metafora mengalami pemertahanan, dan 10 metafora mengalami penyesuaian bentuk dan makna.

Culture significantly influences the translation process, as language encompasses more than just words and grammar; it is closely interwoven with the cultural background of its users. This study examined the metaphors found and the phenomenon of metaphor retention and adjustment in translating the Troubled Blood novel into Indonesian. This study used descriptive qualitative, descriptive quantitative, and comparative approaches. The qualitative descriptive approach was used to identify metaphors; the quantitative descriptive approach was used to see the tendency of metaphors, the phenomenon of retention, and the phenomenon of adjustment that occurs, and the comparative approach to know the occurrence of the phenomenon of retention and adjustment of metaphor translation in terms of form and meaning. This study emphasized examining the source text's linguistic aspects as the study's primary step. This study aimed to describe the various types of metaphors and the phenomenon of metaphor retention and adjustment found in the translation of novels. Due to time constraints, the data collection of this study utilized a systematic sampling methodology. This study used Sketch Engine application to determine the data used. The data of this study were phrases, clauses, and sentences containing elements of linguistic metaphor found in the novel. After analysis, 93 linguistic metaphors were found with details: 32 items of verb metaphors, 26 items of adjective metaphors, 20 items of noun metaphors, and 15 items of adverbial metaphors. Then, it was found that 60 metaphors experienced adjustments in terms of form, 23 metaphors experienced retention, and ten metaphors experienced adjustments in form and meaning.

Kata Kunci : retention, adjustment, metaphor, novel translation

  1. S2-2024-495195-abstract.pdf  
  2. S2-2024-495195-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-495195-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-495195-title.pdf