Pengalaman Peneriman Sosial pada Mantan Pelacur di Daerah Penghasil Pelacur
Briliando Yuwono Saputro, Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph.D
2024 | Tesis | S2 Psikologi
Penerimaan sosial yang terjadi pada
mantan pelacur digambarkan orang tersebut merasa dihormati, kehadirannya
diakui, pendapatnya didengar dan kontribusinya di pertimbangkan. Selanjutnya,
mantan pelacur merupakan individu yang berhenti melakukan praktik pelacuran
yang dia lakukan dengan memperjualbelikan badan, kehormatan, dan kepribadiannya
untuk memuaskan nafsu seksual, yang disadari adanya kebutuhan materi. Adapun
penelitian ini dilakukan di Desa Suka Sakti. Penelitian ini bertujuan untuk
melihat dan memahami pengalaman penerimaan sosial pada mantan pelacur di daerah
penghasil pelacur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
fenomenologi dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Partisipan
penelitian ini melibatkan 3 (tiga) mantan pelacur yang tinggal di daerah
penghasil pelacur. Penelitian ini menemukan empat bentuk penerimaan sosial yaitu, perlakuan diterima masyarakat, umpan balik
dari masyarakat,pemberian peran, dan material.
The social acceptance that occurs in former prostitutes is described as the person feeling respected, their presence acknowledged, their opinions heard and their contributions considered. Furthermore, a former prostitute is an individual who stops carrying out the practice of prostitution by trading in her body, honor and personality to satisfy sexual desires, which she realizes is a material need. This research was conducted in Suka Sakti Village. This research aims to see and understand the experience of social acceptance among former prostitutes in prostitute-producing areas. The method used in this research is phenomenology, which is analyzed using descriptive analysis. Participants in this research included 3 (three) former prostitutes who lived in prostitute-producing areas. This research found four forms of social acceptance, namely, treatment received by society, feedback from society, role assignments, and materials.
Kata Kunci : Penerimaan sosial, Mantan Pelacur, Daerah Penghasil Pelacur