Keanekaragaman dan Kelimpahan Spesies Burung di Muara Sungai Bogowonto Kabupaten Kulon Progo
Raden Rara Fadila Luthfiana Dewi, Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U.
2024 | Skripsi | BIOLOGI
Burung merupakan binatang yang mudah ditemui di hampir setiap tipe habitat, cepat merespon perubahan lingkungan, dan sudah sejak lama dikenal sebagai indikator biologis. Ekosistem di pesisir selatan Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo telah banyak berubah sejak dibangunnya Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Pembangunan juga dilakukan di muara Sungai Bogowonto, yaitu pembangunan jetty. Pembangunan ini meningkatkan aktivitas manusia dan berpotensi mengganggu komunitas burung yang ada di sana. Data tentang keanekaragaman dan kelimpahan spesies burung di muara Sungai Bogowonto masih kurang dan belum diperbarui. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari keanekaragaman dan kelimpahan spesies burung di muara Sungai Bogowonto serta membandingkannya dengan data yang sudah ada. Pengamatan dilakukan pada pagi dan sore hari tanggal 8-10 Juni 2024 di sisi timur muara Sungai Bogowonto. Penelitian dilakukan dengan metode point count dengan garis transek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 20 spesies burung dari 13 familia. Burung yang melimpah adalah Collocalia linchi, Ardeola speciosa, Egretta garzetta, Lonchura leucogastroides, dan Charadrius javanicus. Indeks keanekaragaman spesies burung di muara Sungai Bogowonto adalah 1,723 dan termasuk dalam kategori sedang. Cacah spesies lebih banyak dari hasil penelitian sebelumnya, namun indeks keanekaragamannya sama.
Birds are animals that can be found easily, respond to environmental quickly, and has been known as biological indicators. The ecosystems in south coast of Temon, Kulon Progo has changed a lot since the construction of Yogyakarta International Airport (YIA). Construction is also done at the Bogowonto River estuary, that is a jetty construction. This development could increase human activities and disrupt the bird communities there. The data of bird diversity and abundance at the Bogowonto River estuary is still lacking and outdated. The aims of this research are to study the diversity and abundance of bird species at the Bogowonto River estuary and to compare them to the previous data. The research was conducted in the morning and afternoon of 8 to 10 June 2024 at the east side of Bogowonto estuary. The research was done using point count method with line transect. The result of this study shows that there is 20 bird species from 13 familia. The most abundant species are Collocalia linchi, Ardeola speciosa, Egretta garzetta, Lonchura leucogastroides, and Charadrius javanicus. The diversity index of bird species at the Bogowonto River estuary is 1,723 which is moderate. There are more bird species found in this study than in the previous study done in 2015, but the diversity index remains the same.
Kata Kunci : Diversitas, feeding guild, point count, tingkat pertemuan jenis, Yogyakarta International Airport