Laporkan Masalah

Pandangan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) tentang Konsep Perintah Do Not Resuscitate (DNR) pada Pasien dengan Kondisi Terminal

Lucia Pudyastuti Retnaningtyas, Dr. dr. Nurnaningsig, SpA(K); Prof. Dr. Christantie Effendy, S.Kep., M.Kes.

2024 | Tesis | MAGISTER BIOETIKA

Latar belakang: Istilah perintah DNR memiliki interpretasi beragam di kalangan dokter. Penerapan perintah DNR dalam pelayanan kesehatan sehari-hari ditengarai kurang sesuai dengan ketentuan yang ada. Tujuan penelitian ini untuk memahami pandangan dokter tentang konsep DNR pada pasien terminal.

Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan phenomenology yang didasarkan pada hasil wawancara mendalam semi terstruktur dengan responden. Subyek penelitian adalah dokter penanggung jawab pelayanan di sebuah rumah sakit swasta di Surabaya - Indonesia yang pernah merawat pasien dengan kondisi terminal.

Hasil: Didapatkan 4 tema dalam penelitian ini yaitu pemahaman dokter terhadap perintah DNR, sikap dokter tentang pemberian perintah DNR dan alasannya, faktor-faktor yang memengaruhi dokter dalam memberi perintah DNR dan pengalaman dokter dalam pemberian perintah DNR. Didapatkan pemahaman yang berbeda dari aspek definisi, indikasi dan kontra indikasi, dan ketentuan perintah DNR. Tidak semua dokter setuju untuk memberikan perintah DNR kepada pasiennya yang terindikasi. Terdapat 8 faktor yang memengaruhi dokter dalam memberikan perintah DNR. Pengalaman dokter dari sisi sasaran, inisiator, metode yang digunakan, respon keluarga dan kendala yang dihadapi dokter dipaparkan dalam penelitian ini.

Kesimpulan: Pandangan dan pengalaman dokter di sebuah rumah sakit swasta di Surabaya - Indonesia tentang konsep perintah DNR beragam baik dari aspek indikasi, tindakan medis yang dilakukan, sasaran penjelasan, dan metode yang digunakan dalam menjelaskan.  Terdapat berbagai faktor yang memengaruhi dokter dalam memberikan perintah DNR.

Background: The term DNR order has a mixed interpretation among doctors. The implementation of DNR orders in daily health services is suspected to be not in accordance with existing regulations. The purpose of this study is to understand the physician's view of the concept of DNR in terminal patients.

Methods: Research method used in this study is descriptive qualitative research with phenomenology approach based on semi-structured in-depth interview with respondents. The subject of the study was a doctor in charge of services at a private hospital in Surabaya – Indonesia who had treated patients with terminal conditions.

Results: There were 4 themes in this research:  physician's understanding of DNR orders, physician's attitudes about giving DNR orders and the reasons for them, factors that influence physicians giving DNR orders and physician's experience in issue DNR orders. Different understandings were obtained from the aspects of definition, indications and contraindications, and provisions of DNR orders. Not all physicians agree to give a DNR order to their indicated patient. There are 8 factors that affect physicians in giving DNR orders. The experience of physicians in terms of targets, initiators, methods used, family responses and obstacles faced by doctors is explained in this research.

Conclusion: The perspectives and experiences of the physicians of a private hospital in Surabaya - Indonesia on the concept of DNR orders varies both in terms of indications, medical measures taken, explanatory objectives, and methods used in explaining.  There are various factors influencing the physicians in the DNR order giving. 

Kata Kunci : pandangan dokter, perintah DNR, pasien terminal, faktor yang memengaruhi/physician’s perspective, DNR order, terminal patient, influencing factors

  1. S2-2024-490623-abstract.pdf  
  2. S2-2024-490623-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-490623-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-490623-title.pdf