Laporkan Masalah

Integrated Sustainable Waste Management di Desa Ponggok Kabupaten Klaten Jawa Tengah

Nastasya Aisya Putri, Hasrul Hanif, S.IP.,M.A.,Ph.D.

2024 | Tesis | S2 Ilmu Politik

Penelitian ini membahas tentang tata kelola sampah berbasis management berkelanjutan di Desa Ponggok, Kabupaten Klaten. Penelitian ini melihat sejauh mana tata kelola sampah di Desa Ponggok terintegrasi dan berkelanjutan. Peneliti menggunakan teori Integrated Sustainable Waste Management (ISWM) karena pendekatan ini berguna untuk menguraikan permasalahan tata kelola sampah dalam multi perspektif dan menyangkut aspek keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan case study. Secara keseluruhan, penelitian ini mengungkapkan bahwa tata kelola sampah di Desa Ponggok masih menghadapi berbagai tantangan yang menghambat penerapan prinsip-prinsip terintegrasi dan berkelanjutan. Pada dimensi pertama yaitu pemangku kepentingan ditunjukkan dengan ketidakoptimalan peran aktor dalam penyelesaian masalah sampah yang ada di Desa Ponggok. Pada dimensi kedua ketidakmerataan sistem pengelolaan sampah dan kekurangan pengetahuan dalam pengelolaan sampah menjadi permasalahan yang harus diselesaikan oleh Desa Ponggok. Dimensi terakhir yaitu aspek, kurangnya perhatian terhadap aspek-aspek di luar elemen tersebut menunjukkan perlunya evaluasi dan perbaikan kebijakan yang ada. Untuk mencapai tata kelola sampah yang terintegrasi dan berkelanjutan di Desa Ponggok maka pentingnya perbaikan dalam tata kelola sampah agar dapat mencapai keberlanjutan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.


 

This research discusses sustainable management-based waste management in Desa Ponggok, Kabupaten Klaten. This research looks at the extent to which waste management in Ponggok Village is integrated and sustainable. Researchers used the Integrated Sustainable Waste Management (ISWM) theory because this approach is useful for describing waste management problems in multiple perspectives and concerning aspects of environmental sustainability. This research uses a qualitative method with a case study approach. Overall, this research reveals that waste management in Desa Ponggok still faces various challenges that hinder the implementation of integrated and sustainable principles. In the first dimension, namely stakeholders, it is shown by the unoptimized role of actors in solving the waste problem in Desa Ponggok. In the second dimension, the unevenness of the waste management system and the lack of knowledge in waste management are problems that must be resolved by Desa Ponggok. The last dimension is aspects, the lack of attention to aspects outside these elements shows the need for evaluation and improvement of existing policies. To achieve integrated and sustainable waste management in Desa Ponggok, it is important to improve waste management in order to achieve sustainability and have a positive impact on the environment and society.

 

Kata Kunci : Tata Kelola Sampah, Integrated Sustainable Waste, sampah.

  1. S2-2024-499671-abstract.pdf  
  2. S2-2024-499671-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-499671-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-499671-title.pdf