Laporkan Masalah

Respon Masyarakat Lamalera Terhadap Pengembangan Tradisi Lefa Nuang Sebagai Atraksi Pariwisata Berkelanjutan

Petrus Jilbert Milians Pulla, Prof. Dr. Sudarmadji, M. Eng. Sc.; Dr. Ir. Muhamad, S.T., M.T, IPU. ASEAN., Eng.

2024 | Tesis | S2 Magister Kajian Pariwisata

Lefa Nuang merupakan sebuah tradisi masyarakat Lamalera yang berperan penting dalam hidup dan kehidupan masyarakat Lamalera. Tradisi ini juga terkandung nilai spiritual dan kebudayaan serta asal usul terhadap identitas masyarakat Lamalera. Namun dalam perjalanannya, tradisi Lefa Nuang banyak mengalami kontradiksi dan terjadi konflik kepentingan antara masyarakat Lamalera dengan LSM juga pemerintah yang berkaitan dengan isu konservasi. Pemerintah kemudian kembali membangun wacara konservasi dengan dalih pengembangan pariwisata yang bertujuan meningkatkan perekonomian lokal. Respon masyarakat menjadi penting yang dapat dijadikan sebagai indikator penerimaan atau penolakan terhadap pengembangan yang dilakukan oleh pemerintah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prinsip keberlanjutan yang telah diimplementasi dalam pengembangan pariwisata serta mengidentifikasi respon masyarakat Lamalera terhadap pengembangan pariwisata berkelanjutan berbasis tradisi Lefa Nuang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan wawancara semi-terstruktur, observasi, studi pustaka dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Kemudian dalam proses analisis data menggunakan model analisis interaktif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pengembangan pariwisata, masyarakat mendapatkan manfaat secara ekonomi dan mampu memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Masyarakat tetap menerima wisatawan sebagai bentuk hubungan kekeluargaan dan menjaga tradisi serta tata cara kehidupan lokal dan prinsip-prinsip keberlanjutan. Akan tetapi, masyarakat belum begitu paham terkait daya dukung lingkungan khususnya pada saat pembukaan musim melaut. Selanjutnya, terdapat tiga jenis respon yang diberikan oleh masyarakat, yakni: retreatisme, pemeliharaan batas serta revitalisasi.

The Lefa Nuang tradition holds significant cultural and spiritual value for the Lamalera community, serving as an important role of their identity and way of life. However, over time, this tradition has become a point of contention, with conflicts arising between the local community, non-governmental organizations (NGOs), and the government, particularly in relation to conservation efforts. The government has reintroduced conservation discourse, framing it as a strategy for tourism development intended to boost the local economy. The community's response to these initiatives is crucial, as it serves as a key indicator of their acceptance or rejection of government-led development efforts.

This study seeks to identify the principles of sustainability that have been integrated into tourism development and to assess the Lamalera community's response to the development of sustainable tourism based on the Lefa Nuang tradition. The research employs a descriptive qualitative method, utilizing semi-structured interviews, observations, literature reviews, and documentation as data collection techniques. The data analysis is conducted using an interactive analysis model.

The findings of this study reveal that tourism development has provided economic benefits to the local community, including job creation. The community continues to welcome tourists as an extension of familial ties, while also preserving local traditions, lifestyles, and principles of sustainability. However, there remains a lack of understanding regarding environmental carrying capacity, particularly during the fishing season. The community's responses to tourism development can be categorized into three types: retreatism, boundary maintenance, and revitalization.

Kata Kunci : Tradisi Lefa Nuang, pengembangan pariwisata, isu konservasi, respon masyarakat

  1. S2-2024-501565-abstract.pdf  
  2. S2-2024-501565-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-501565-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-501565-title.pdf