PERILAKU PETANI DALAM MENERAPKAN PERTANIAN SEMI ORGANIK DI KABUPATEN BANTUL
Taris Ibrahim, Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc. ; Prof. Dr. Ir. Masyhuri
2024 | Tesis | S2 Magister Manj.Agribisnis
Permasalahan lingkungan saat ini mendorong pola perilaku konsumsi masyarakat untuk lebih memilih produk konsumsi yang minim berbahan bahan kimia. Hal tersebut menuntut petani agar dapat memenuhi permintaan konsumen yang berasal dari metode pertanian semi organik. Hal ini menyiratkan bahwa produk dari pertanian semi organik memiliki prospek yang baik di masa mendatang. Namun, minat petani untuk menjalankan metode pertanian semi organik nyatanya masih tergolong rendah yang ditandai dengan lambatnya proses adopsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh sikap, norma subjektif, persepsi kontrol perilaku, kepedulian lingkungan, dan pengetahuan lingkungan terhadap niat adopsi metode pertanian semi-organik, baik secara langsung maupun dimediasi oleh sikap. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan verifikatif dengan melibatkan 136 petani bawang merah sebagai responden di Kecamatan Kretek dan Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan menggunakan teknik analisis SEM-PLS. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa sikap, norma subjektif, dan persepsi kontrol perilaku berpengaruh positif dan nyata terhadap niat adopsi metode pertanian semi organik. Kepedulian lingkungan dan pengetahuan lingkungan tidak memiliki pengaruh langsung terhadap niat adopsi metode pertanian semi organik, tetapi harus melalui sikap agar dapat mempengaruhi niat adopsi metode pertanian semi organik.
Environmental issues today are driving consumer behavior toward choosing products with minimal chemical content. This trend puts pressure on farmers to meet consumer demand through semi-organic farming methods. It implies that products from semi organic farming have a promising future. However, farmers' interest in adopting semi organic farming methods remains relatively low, as indicated by the slow adoption process. The aim of this research is to examine the influence of attitudes, subjective norms, perceived behavioral control, environmental concern, and environmental knowledge on the intention to adopt semi-organic farming methods, both directly and through the mediation of attitudes. This study is descriptive and verifiable, involving 136 shallot farmers as respondents from Kretek and Sanden Districts, Bantul Regency. The sample was determined using purposive sampling, and the analysis was conducted using SEM-PLS techniques. The results show that attitudes, subjective norms, and perceived behavioral control have a positive and significant effect on the intention to adopt semi organic farming methods. Environmental concern and environmental knowledge do not directly affect the intention to adopt semi-organic farming methods, but they must influence attitudes in order to impact the intention to adopt semi-organic farming methods.
Kata Kunci : Extended Theory of Planned Behavior, Kepedulian lingkungan, Pengetahuan lingkungan, Niat adopsi pertanian semi organik.