Analisis Akurasi Data Logbook Penangkapan Ikan Kapal Pukat Cincin Pelagis Besar di Perairan Tropis Samudra Hindia Bagian Tenggara
Al Fajar Alam, Dr.rer.nat Riza Yuliratno Setiawan, S.Kel., M.Sc; Prof. Dr. Ir. Djumanto, M.Sc
2024 | Tesis | S2 ILMU PERIKANAN
Studi ini meneliti akurasi data logbook penangkapan ikan karena
informasi tersebut sangat penting untuk mengevaluasi stok sumber daya ikan dan
untuk mengoptimalkan kuota penangkapan ikan. Data logbook yang
dianalisis pada studi ini bersumber dari pelaporan 510 kapal periode 2014-2023,
dengan total unit data
sebanyak 429.101 setting dan fokus penelitian pada cakalang, tongkol
abu-abu, dan layang benggol. Penilaian akurasi menggunakan lima indikator
yang menghasilkan akurasi keseluruhan sebesar 86,9%. Indikator dengan nilai
tertinggi (99,69%) adalah kesesuaian pelabuhan pendaratan, sedangkan indikator
dengan nilai terendah (72,86%) adalah kesesuaian daerah penangkapan ikan. Hasil
wawancara menunjukkan perlu diberlakukan sanksi yang lebih ketat terhadap
nahkoda kapal yang tidak patuh memperbaiki data logbook. Hasil
penelitian juga menunjukkan anomali iklim Indian Ocean Dipole dan El
Niño-Southern Oscillation memengaruhi hasil tangkapan ketiga spesies, dan untuk
mendapatkan hasil tangkapan ikan optimal, kedalaman perendaman jaring harus
mencapai 28 m. Secara keseluruhan, hasil studi ini dapat digunakan untuk
merumuskan kebijakan pengelolaan perikanan yang bermanfaat bagi pihak
pemerintah dan pelaku usaha perikanan.
The present research analyzes the precision of fish catch logbook data,
as this information is essential for assessing fish resource stocks and
optimizing fishing quotas. The investigation analyzes logbook data from 510
vessels collected between 2014 and 2023, encompassing a total of 429,101
settings, with a focus on skipjack tuna, longtail tuna, and indian scad. The
accuracy assessment employed five indicators, yielding an overall accuracy of
86.9%. The indicator exhibiting the highest value was the suitability of the
landing port at 99.69%, whereas the indicator with the lowest value pertained
to the suitability of the fishing area at 72.86%. Interview findings suggest
that more stringent sanctions should be enforced on ship captains who do not
rectify logbook entries. The results also demonstrate that climate anomaly like
the Indian Ocean Dipole and the El Niño-Southern Oscillation influence the
catch of the three species. To optimize fish catch, the net immersion depth should
cover the depth of 28 m. Overall, the findings of this study could assist in
the formulation of fisheries management policies that serve the interests of
both the government and fishery entrepreneurs.
Kata Kunci : logbook penangkapan ikan, tingkat kepatuhan, zona potensi penangkapan ikan, Samudra Hindia