Pengaruh Kehilangan Mahkota Gigi Desidui Anterior Atas terhadap Tongue Thrusting pada Anak Usia 4-6 Tahun (Kajian pada anak TK di Kulon Progo)

Suci Kurniawati, drg. Putri Kusuma Wardani Mahendra., M.Kes., Sp.KGA(K); Dr. drg. Indra Bramanti, M.Sc., Sp.KGA(K)

2024 | Tesis-Spesialis | S2 Ilmu Kesehatan Gigi Anak

Tongue thrusting dapat diakibatkan karena kondisi lokal rongga mulut maupun faktor sistemik. Ada pendapat yang mengatakan premature loss gigi anterior dapat mengembangkan kebiasaan tongue thrusting. Lidah mempunyai adaptasi yang luar biasa terhadap perubahan rongga mulut termasuk kehilangan mahkota gigi desidui anterior atas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh kehilangan mahkota gigi desidui anterior atas terhadap tongue thrusting pada anak usia 4-6 tahun. Penelitian ini dilakukan secara cross sectional di 6 TK Kecamatan Wates Kabupaten Kulon Progo. Sampel dipilih secara acak sebanyak 96 sampel dari masing-masing kelompok yaitu 96 anak yang kehilangan mahkota gigi desidui anterior atas dan 96 yang memiliki mahkota gigi desidui anterior atas utuh. Subyek dilakukan pemeriksaan untuk melihat ada atau tidak adanya tongue thrusting saat menelan. Data diuji menggunakan uji chi-square dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil dianggap signifikan jika nilai p<0>tongue thrusting lebih banyak dimiliki oleh anak yang kehilangan mahkota gigi desidui anterior atas (80,21%) dibanding anak yang memiliki mahkota gigi desidui anterior atas utuh (21,88%). Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan (p=0,00) antara kelompok anak yang kehilangan mahkota gigi desidui anterior atas dan anak yang memiliki mahkota gigi desidui anterior atas utuh terhadap tongue thrusting. Kesimpulan dari penelitian ini adalah menelan tongue thrusting lebih banyak pada anak yang kehilangan mahkota gigi desidui anterior atas dibanding anak yang memiliki mahkota gigi desidui anterior atas yang utuh. 

Tongue thrusting can result from local conditions within the oral cavity as well as systemic factors. There is a viewpoint that the premature loss of anterior teeth may contribute to the development of tongue thrusting habits. The tongue exhibits remarkable adaptability to changes in the oral cavity, including the loss of the upper anterior primary tooth crown. This study aims to identify the impact of losing the upper anterior primary tooth crown on tongue thrusting in children aged 4 to 6 years. The research was conducted using a cross-sectional design across 6 kindergartens in Wates District, Kulon Progo Regency. A total of 96 samples were randomly selected from each group, consisting of 96 children who had lost the upper anterior primary tooth crown and 96 children who had intact upper anterior primary tooth crowns. Subjects underwent examination to determine the presence or absence of tongue thrusting during swallowing. The data were analyzed using the chi-square test with a significance level set at 0.05. Results were considered significant if the p-value was <0 p=0.00)>

Kata Kunci : anak usia 4-6 tahun; kehilangan mahkota desidui anterior; tongue thrusting