Analisis Teori Lima Besar Kepribadian terhadap Kepatuhan Pajak pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Sektor Pengolahan Makanan dan Minuman di Kabupaten Sleman
Anisalia Faatihah Nurus Saadah, Aviandi Okta Maulana, SE., M.Acc., Ak.,C.A., Ph.D.
2024 | Tesis | S2 Ilmu Akuntansi/Akuntansi Terapan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dimensi kepribadian dengan menggunakan teori Lima Besar Kepribadian terhadap kepatuhan pajak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada sektor pengolahan makanan dan minuman di Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa conscientiousness dan agreeableness berpengaruh positif terhadap kepatuhan pajak, sementara neuroticism memiliki dampak negatif terhadap kepatuhan pajak. Dimensi openness to experience memengaruhi kemampuan adaptasi, tetapi tidak selalu terkait dengan kepatuhan. Extraversion tidak menunjukkan pengaruh signifikan ini menegaskan bahwa kepribadian berperan penting dalam kepatuhan pajak. Dengan demikian, diperlukan pendekatan yang lebih personal oleh otoritas perpajakan, yang mempertimbangkan aspek psikologis untuk meningkatkan kepatuhan pajak pelaku UMKM. Pemahaman yang lebih baik terhadap karakteristik kepribadian dapat membantu merancang strategi edukasi dan sosialisasi yang lebih efektif, serta mengatasi hambatan psikologis yang mempengaruhi kepatuhan pajak. Keterbatasan penelitian ini terletak pada sampel yang hanya mencakup sektor pengolahan makanan dan minuman di Kabupaten Sleman, sehingga hasilnya tidak dapat digeneralisasikan ke sektor atau wilayah yang berbeda.
Kata Kunci: Lima Besar Kepribadian, Kepatuhan Pajak, UMKM, Kabupaten Sleman.
This study aims to analyze the influence of personality dimensions, using the Big Five Personality Theory, on tax compliance of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in the food and beverage sector in Sleman Regency. The research adopts a qualitative approach with a case study method, where data were collected through in-depth interviews and observations using purposive sampling techniques. The results show that conscientiousness and agreeableness have a positive influence on tax compliance, while neuroticism has a negative impact on tax compliance. The dimension of openness to experience influences adaptability but is not always related to compliance. Extraversion does not show a significant influence. Future research could expand the scope to include a wider range of industries and geographical areas to enhance the generalizability of the findings. This research confirms that personality plays a significant role in tax compliance. Therefore, a more personalized approach by tax authorities is needed, considering psychological aspects to improve tax compliance among MSMEs. A better understanding of personality characteristics can help design more effective education and socialization strategies, as well as address psychological barriers that affect tax compliance. The limitation of this study lies in the sample which only covers the food and beverage processing sector in Sleman Regency, so that the findings cannot be fully generalized to other sectors or regions.
Keywords: Big Five Personality, Tax Compliance, MSMEs, Sleman Regency.
Kata Kunci : Lima Besar Kepribadian, Kepatuhan Pajak, UMKM, Kabupaten Sleman.