Faktor-faktor yang mempengaruhi harga tanah di Kota Larantuka Kabupaten Flores Timur :: Studi kasus di sekitar kawasan rawan banjir

PEHAN, Karolus Kopong,

2004 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga tanah di kawasan rawan banjir di Kota Larantuka. Sampel yang diambil sebanyak 60 obyek, yang merupakan data kerat lintang. Variabel-variabel independen yang diamati adalah ; luas tanah, jarak ke pusat pertokoan, jarak ke lokasi rawan banjir dan bentuk permukaan tanah (dummy), sedangkan variabel dependen adalah harga tanah. Data diambil dari semua kelurahan yang ada di Kota Larantuka selama kurun waktu dua tahun terakhir yaitu tahun 2002 dan 2003. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda metode kuadrat terkecil biasa (OLS). Ada dua tahap pengujian dalam penelitian ini. Pertama, adalah; uji statistik yang terdiri dari uji t, uji F dan uji R2. Kedua, adalah; uji asumsi klasik (ekonometrik) yang terdiri dari uji normalitas, uji linearitas, uji otokorelasi, uji multikolinieritas dan uji heteroskedastisitas, Hasil analisis adalah sebagai berikut: semua variabel independen yang diamati (luas tanah, jarak ke pusat pertokoan, jarak ke lokasi rawan banjir dan bentuk permukaan tanah atau variabel dummy) berpengaruh nyata dan signifikan terhadap harga tanah di Kota Larantuka. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel. Pada uji F menunjukkan bahwa semua variabel independen secara bersama-sama berpengaruh nyata dan signifikan terhadap harga tanah. Uji R2 juga menunjukkan bahwa perubahan harga tanah dipengaruhi oleh variabel independen yang diamati sebesar 80,75% sedangkan, sisanya sebesar 19,25% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model. Dalam uji asumsi klasik (ekonometrik) juga menunjukkan tidak terdapat gejala otokorelasi, gejala multikolinieritas dan gejala heteroskedastisitas dalam model empiris yang dianalisis.

This research aims to analyze factors that influenced land price in floods gristle area in Town of Larantuka. Sample was taken as much 60 objects, representing as cross section data. Independent variable observed was; land vast, distance to shopping centre, distance to floods gristle location and shape of land surface (dummy), while dependent variable was land price. The data was taken from all chief of village exist in Town of Larantuka during the last two year which were 2002 and 2003. Analyzing tools used in this research was Multiple Linear Regression Ordinary Least Squares method (OLS). There were two steps used in this research examination. First; statistic test consisted of t-Test, F-test and R2-test. Second; classic assumption test (econometric) consisted of normality-test, linearity-test, autocorrelation-test, multicollinierity-test and heteroskedasticity-test. The result of analysis should be as follows : all independent variable observed (land vast, distance to shopping centre, distance to floods gristle location and shape of land surface or dummy variable) correlated significantly with land price in Town of Larantuka. This was shown with t-count value which was bigger than t-table value. F-test result indicated that all independent variable together correlated significantly with land price. R2-Test result also indicated that the change of land price influenced by independent variable observed by 80,75 % while the rest of 19,25 % influenced by other variable outside the model used. In classic assumption test (econometric) also shown that was no autocorrelation symptom, multicollinierity symptom and heteroskedasticity symptom in empirical model which was analyzed

Kata Kunci : Harga Tanah, Kawasan Rawan Banjir