A Comparative Analysis of The Performance of Green Bonds and Conventional Bonds in Indonesia From 2018 to 2024

Anggita Oktria Andriani, Prof. Eduardus Tandelilin, Ph. D.

2025 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan antara kinerja obligasi hijau dan obligasi konvensional. Obligasi hijau di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan dari tahun ke tahun sejak diterbitkan pada tahun 2018. Akan tetapi, ekspansi obligasi hijau di pasar obligasi Indonesia tidak terlalu masif, seperti banyak kasus yang terjadi di negara-negara berkembang. Studi ini mengevaluasi kinerja antara obligasi hijau dan obligasi konvensional dengan menggunakan tiga variable yaitu Yield to Maturity (YTM), Current Yield, dan rating obligasi menggunakan Mann-Whitney U test. Selanjutnya, dilakukan regresi OLS untuk menganalisis pengaruh jenis obligasi (obligasi hijau dan konvensional bond), kupon, dan harga obligasi terhadap tingkat pengembalian obligasi.

Hasil penelitian mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara YTM, Current Yield, dan rating obligasi antara kinerja obligasi hijau dan obligasi konvensional di Indonesia. Hasil lebih lanjut menunjukkan ditemukan negative greenium pada pasar obligasi Indonesia karena obligasi hijau terbukti menawarkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi daripada obligasi konvensional, yang membuat studi ini menghadirkan perpektif baru pada keberadaan greenium di pasar negara berkembang.

The objective of this study is to examine comparison between performance of green bonds and conventional bonds. Green bonds in Indonesia have experienced significant growth from year to year since their initial issuance in 2018. However, their expansion in the Indonesian bond market has not been that massive, as it is frequently the case in developing countries. This study tried to evaluate the performance of green bonds compared to conventional bonds in terms of yield to maturity (YTM), current yield, and bond rating using the Mann-Whitney U test. Subsequently, OLS regression is carried out to determine the influence of Bond Type (green bonds and conventional bonds), Coupon, and Price to Bond Yields. 

The results indicate that there is a statistically significant difference between YTM, Current Yield, and Bond Rating of green bonds and conventional bonds in Indonesia. Furthermore, this dissertation implies that there is negative greenium in Indonesia's green bonds market since green bonds offer higher yields compared to conventional bonds, which makes this study provide a new perspective on the existence of greenium in emerging markets.

Kata Kunci : obligasi hijau, obligasi konvensional, yield to maturity, current yield, rating obligasi, jenis bond, kupon, harga, tingkat pengembalian, greenium.