Analisis Indikasi Operasi Sesar Ulang Pada Klasifikasi Robson Grup V di RSUP Sardjito Tahun 2020-2022

Andhyta Ratih Wulandari, dr. Irwan Taufiqur Rachman, Sp.O.G, Subsp. K.Fm; dr. Detty Siti Nurdiati, MPH, Ph.D, Sp.O.G, Subsp. K.Fm

2025 | Tesis-Spesialis | S2 Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan

ABSTRAK

ANALISIS INDIKASI OPERASI SESAR ULANG PADA KLASIFIKASI

ROBSON GRUP V DI RSUP SARDJITO TAHUN 2020-2022

Latar Belakang: Operasi sesar meningkat di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir, yang turut meningkatkan angka operasi sesar ulang. Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyatakan bahwa rasio operasi sesar ulang yang optimal adalah 50-60%, namun demikian angka operasi sesar ulang melebihi angka yang ditetapkan oleh WHO. Pada tahun 2015, WHO menetapkan standar sistem Klasifikasi Robson untuk memantau tingkat operasi sesar.

Tujuan: Menganalisis karakteristik subyek penelitian dan indikasi operasi sesar ulang sesuai klasifikasi Robson grup V di RSUP  Sardjito Yogyakarta pada tahun 2020-2022.

Metode: Penelitian analisis deskriptif melibatkan 336 subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dalam klasifikasi Robson grup V. Pengumpulan data dilakukan dari data sekunder rekam medis menggunakan instrumen Case Report Form (CRF) lalu dilakukan analisis data.

Hasil: Didapatkan sebanyak 336 subyek penelitian, dengan 302 subyek melakukan persalinan operasi sesar ulang (89.9%) dan 34 subyek melakukan persalinan vaginal birth after Caesarean (VBAC) (10.1%). Karakteristik pasien yang berpengaruh secara signifikan terhadap kejadian operasi sesar ulang yaitu IMT pasien, onset  persalinan dan taksiran berat janin (TBJ), sedangkan indikasi yang secara statistik signifikan berhubungan dengan persalinan operasi sesar ulang adalah jumlah riwayat operasi sesar, PAS/PPT, partus tak maju, PEB dan covid-19.

Kesimpulan: Kejadian persalinan operasi sesar ulang lebih tinggi pada pasien dengan onset persalinan rencana operasi dan induksi. Pasien dengan riwayat operasi sesar >1 kali mengalami kejadian persalinan operasi sesar ulang yang lebih tinggi walau tanpa indikasi operasi sesar lainnya. Karakteristik subyek yang secara statistik memiliki hubungan yang signifikan dengan persalinan operasi sesar ulang yaitu IMT, onset persalinan dan TBJ.

Kata Kunci: operasi sesar ulang, klasifikasi Robson, RSUP Sardjito Yogyakarta

ANALYSIS OF INDICATIONS FOR REPEAT CAESAREAN SECTION IN

GROUP V ROBSON CLASSIFICATION AT SARDJITO HOSPITAL IN

2020-2022

Background: C-section rates have increased worldwide in recent years, which has also increased the rate of repeat caesarean section. The World Health Organization (WHO) states that the optimal ratio of repeat caesarean section surgery is 50-60%, however, the rate of repeat caesarean section exceeds the figure set by WHO. In 2015, the WHO established the standard Robson Classification system to monitor sesarean section rates.

Objective: To analyze the characteristics of subjects and indications of repeat caesarean section according to the classification of group V Robson at Sardjito Hospital Yogyakarta in 2020-2022.

Methods: An analytical descriptive study involved 336 subjects who met the inclusion criteria in the Robson classification group V and then analyzed using the Robson Classification.

Results: 336 subjects were obtained, with 302 subjects giving birth by repeat caesarean section (89.9%) and 34 subjects giving birth by vaginal birth after caesarean (10.1%). Patient characteristics that significantly affect the incidence of repeat caesarean section are BMI, onset of labor and fetal weight estimation, while caesarean section indications that are statistically significant with repeat caesarean section delivery are the number of caesarean history, placenta accreta spectrum/placenta previa totalis, obstructed labor, preeclampsia with severe feature and COVID-19.

Keywords: repeat caesarean section, Robson Classification, Sardjito Hospital Yogyakarta

Kata Kunci : operasi sesar ulang, klasifikasi Robson, RSUP Sardjito Yogyakarta