Laporkan Masalah

Analisis nilai properti residensial dan kategori besar pajak bumi dan bangunan (PBB) terutang :: Studi kasus di wilayah kerja Kantor Pelayanan PBB Jakarta Selatan dua

FUDHOLI, Ahmad, Prof.Dr. Insukindro, MA

2004 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian ini berusaha untuk mengembangkan model penilaian tunggal dengan menggabungkan model penilaian tanah dan model penilaian bangunan dalam satu struktur model. Model tersebut memasukkan atribut-atribut inti pembentuk nilai properti rumah tinggal yang meliputi atribut fisik, pengembangan, dan lokasi. Penelitian bertujuan untuk menguji, mengestimasi, dan mengukur perubahan nilai properti rumah tinggal serta membuat kategori besar PBB terutang yang didasarkan atribut fisik, pengembangan dan lokasi. Atribut-atribut pembentuk nilai properti yang digunakan terdiri dari: luas tanah, luas bangunan, umur bangunan, jarak dari CBD, jarak dari sub-CBD, lebar jalan depan, kualitas bangunan, jumlah lantai, dan kondisi/kualitas lingkungan. Penelitian merupakan studi kasus untuk menentukan nilai properti rumah tinggal dan kategori besar PBB terutang di wilayah kerja Kantor Pelayanan PBB Jakarta Selatan Dua. Penelitian ini bersifat penelitian kerat silang (cross section) dengan teknik pengambilan sampel bertujuan (purposive sampling). Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Variabel yang digunakan bersifat kuantitatif dan kualitatif. Kesulitan dalam penentuan variabel kualitatif yang terdiri dari dari: kualitas bangunan, jumlah lantai, dan kondisi lingkungan diselesaikan dengan membentuk variabel boneka (dummy) terhadap variabel-variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel luas tanah, luas bangunan, jarak dari sub-CBD, lebar jalan, kualitas bangunan, jumlah lantai, dan kondisi lingkungan secara uji teoritik telah sesuai dengan arah dan intensitasnya. Uji statistik yang meliputi uji t dan uji F menunjukkan bahwa semua variabel signifikan secara statistik, kecuali variabel umur bangunan dan jarak dari CBD meskipun lolos dari uji teoritik, tetapi tidak memenuhi syarat signifikansi dari aspek uji statistik. Pemenuhan asumsi klasik menunjukkan bahwa model empiris telah lolos uji multikolinearitas, uji otokorelasi, uji heteroskedastisitas, dan uji normalitas.

This research attempted to develop single appraisal model by combining land and building appraisal models in a single structure model. Such a model included physical, improvement, and location attributes that compose residential property value. This research was aimed to test, estimate, and measure changes of residential value based on physical, improvement, and location attributes. The attributes of residential property value involved land space, building space, age of building, distance from CBD, distance from sub-CBD, width of road, quality of building, total floor, and condition/quality neighborhood. It was a case study aimed to estimate residential property value and wide categories of unpaid Land and Building Taxes (PBB) within the Point Service Two of Land and Building Tax of the Jakarta Selatan. This was a cross sectional study using purposive sampling method. Data used involved primary and secondary data. Variables consisted of qualitative and quantitative variables. Difficulties in determining qualitative variables involved quality of building, total floor, and condition of neighborhood were solved by developing dummy variables toward such variables. Result showed that land space, building space, age of building, distance from CBD, distance from sub-CBD, width of road, quality of building, total floor, and condition/quality neighborhood variables were theoretically (a priori) apppropriate with its intensity and direction. Statistical test consisted of t-test and F-test showed that all variables statistically significant, except age of building and distance from CBD, eventhough they fulfilled theoretical test. Classical assumption was fulfilled and it also showed that the empirical model passed multicollinearity, autocorrelation, heteroscedasticity test , and data were normally distributed.

Kata Kunci : Nilai Properti, Pajak Bumi dan Bangunan, hedonic model; physical, improvement, and location attributes.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.