Analisis Faktor yang Memengaruhi Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien di RS Mata JEC-Candi @Semarang
Uswatunnisa Arfiningtyas, Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua; dr. Haryo Bismantara, MPH
2024 | Tesis | MAGISTER KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN
Latar
Belakang:
Sistem pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) adalah salah satu cara yang direkomendasikan
untuk meningkatkan upaya keselamatan pasien, dan sudah diterapkan oleh rumah
sakit namun angka pelaporan IKP masih tergolong rendah.
Tujuan: Menganalisis
pengaruh faktor individu, faktor tim dan faktor organisasi
terhadap pelaporan IKP di RS Mata JEC Candi @Semarang serta menyusun
rekomendasi untuk meningkatkan pelaporan
IKP di RS Mata JEC Candi @Semarang
Metode:
Penelitian
ini menggunakan desain mix method sequential explanatory. Data kuantitatif
diperoleh dengan metode survei kuesioner menggunakan pendekatan cross
sectional dan observasional analitik menggunakan data sekunder. Data
kualitatif diperoleh dari diskusi kelompok terarah (DKT) dengan empat kelompok
terpisah yaitu kelompok PPA dokter pelaksana harian, PPA tenaga kesehatan
pelaksana harian, tenaga non-kesehatan pelaksana harian,dan staf manajerial. Analisis data kuantitatif
menggunakan uji chi-square atau Fisher’s exact dan regresi
logistik multivariat, sedangkan data kualitatif menggunakan analisis tematik.
Hasil:
Penelitian
ini melibatkan 85 subjek untuk studi kuantitatif dan 25 subjek untuk studi
kualitatif. Faktor individu meliputi faktor pengetahuan dan motivasi, faktor
tim meliputi faktor kerjasama tim, dan faktor organisasi meliputi faktor umpan
balik memiliki pengaruh secara signifikan terhadap pelaporan IKP (p<0 p=0.008;>patient safety cahampion, menyusun
kebijakan sistem penghargaan dan insentif, menyelenggarakan team-building
dan kegiatan kolaboratif lintas unit, serta meningkatkan akses informasi tindak
lanjut pelaporan.
Kesimpulan: Faktor individu, faktor tim, dan faktor organisasi memiliki pengaruh secara signifikan terhadap pelaporan IKP, sehingga penting bagi pihak manajemen untuk meningkatkan pelaporan IKP dengan menerapkan strategi yang telah direkomendasikan guna meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit.
Background: The Patient
Safety Incident (PSI) reporting system is a recommended method for enhancing
patient safety efforts, and it has been implemented by hospitals. However, the
reporting rate of PSI remains low. Objectives: This study aims
to analyze the impact of individual, team, and organizational factors on PSI
reporting at JEC-Candi @Semarang eye hospital and to develop recommendations to
improve PSI reporting. Methods: A mixed-methods
sequential explanatory design was used. Quantitative data were obtained through
a cross-sectional questionnaire survey and analytical observations using
secondary data. Qualitative data were gathered from focus group discussion
(FGD) with four separate groups: daily practitioner doctors, daily practitioner
healthcare workers, daily practitioner non-healthcare staff, and managerial
staff. Quantitative data were analyzed using chi-square or Fisher's exact tests
and multivariate logistic regression, while qualitative data were analyzed
using thematic analysis. Results: The study
involved 85 subjects for the quantitative study and 25 subjects for the
qualitative study. Individual factors (knowledge and motivation), team factors
(teamwork), and organizational factors (feedback) significantly influenced PSI
reporting (p<0 p=0.008;> Conclusion: Individual, team,
and organizational factors significantly influence PSI reporting. Therefore,
management should implement the recommended strategies to enhance patient
safety and quality in the hospital.
Kata Kunci : Individual Factors, Team Factors, Organizational Factors, Patient Safety Incident Reporting, Patient Safety