Laporkan Masalah

Urgensi Persetujuan Izin Jual Dari Balai Harta Peninggalan Sebagai Pengampu Pengawas Dalam Peralihan Hak Milik Orang Di Bawah Pengampuan Dengan Perjanjian Jual Beli

Melynnda, Prof.Dr. Ari Hernawan, S.H,M.Hum.

2024 | Tesis | S2 Magister Kenotariatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis urgensi persetujuan izin jual dari Balai Harta Peninggalan sebagai Pengampu Pengawas dalam peralihan hak milik orang di bawah pengampuan dengan perjanjian jual beli serta menganalisis praktik dari peralihan hak milik orang dibawah pengampuan dengan perjanjian jual beli dikaitkan dengan peran Balai Harta Peninggalan sebagai Pengampu Pengawas.
Penelitian ini merupakan penelitian hukumnormatif-empiris dengan sifat deskriptif. Penelitian normatif-empiris merupakan penelitian dengan meneliti bahan pustaka dan data yang diperoleh langsung dari sumbernya. Penelitian normatif menggunakan data sekunder yang diperoleh dari studi pustaka dan penelitian empiris menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan responden dan narasumber. Analisis data yang diperoleh menggunakan metode kualitatif yaitu memamparkan data yang diperoleh baik dalam bentuk lisan maupun tulisan dari sumber yang ditelitii  dalam bentuk kata-kata.
Hasil penelitian tesis ini yang pertama, urgensidari persetujuan izin jual dari Balai Harta Peninggalan sebagai Pengampu Pengawas adalah untuk mengawasi dan menjamin pengampu agar menjalankan kewajibannya sebagai wakil dari orang yang ditaruh dibawah pengampuannya serta melindungi dan menjamin si terampu  dalam proses peralihan hak miliknya dengan perjanjian jual beli agar haknya diberikan sesuai dengan jumlah bagian yang seharusnya diterima olehnya. Kedua, praktik persetujuan izin jual dari Balai Harta Peninggalan sebagai Pengampu Pengawas terhadap peralihan hak milik orang di bawah pengampuan dengan perjanjian jual beli adalah ketika ada kehendak untuk menjual hak milik si terampu, persetujuan izin jual dimohonkan oleh pengampu terlebih dahulu sebelum perjanjian jual beli dilaksanakan agar proses perjanjian jual belinya diawasi oleh Balai Harta Peninggalan dan masing-masing pengampu dan si terampu terpenuhi hak dan kewajibannya.

Purpose of this research are to determine and analyze the urgency of the sale permit approval from the Property and Heritage Agency as the Supervisory Guardian of transfer of property rights of the person under guardianship with sale and purchase agreement and analyze the practice of the transfer of property rights of the person under guardianship with sale and purchase agreement associated with the role of the Property and Heritage Agency as the Supervisory Guardian.

This research is a normative-empirical legal research with descriptive way.   Normative-empirical research is research by examining library materials and data obtained directly from the source. Normative research uses secondary data obtained from literature studies and empirical research uses primary data obtained through interviews with respondents and sources. Analysis of the data obtained using qualitative methods, namely describing the data obtained both in oral and written form from the sources studied in the form of words.

The result of this thesis research, first, the urgency of the approval of the sale permit from the Property and Heritage Agency as the Supervisory Guardian is to supervise and guarantee the guardian to carry out his obligations as the representative of the person placed under his guardianship, and also to protect and guarantee the person under guardianship in the process of transferring his property rights with a sale and purchase agreement so that his rights are given in accordance with the amount of shares that should be received by him. Second, the practice of the sale permit approval from the Property and Heritage Agency as the Supervising Guardian for the transfer of property rights of persons under guardianship with a sale and purchase agreement is that when there is a desire to sell the property of the person under guardianship, the approval of the sale permit is requested by the guardian before the sale and purchase agreement is executed, so that the sale agreement process is supervised by the operty and Heritage Agency and each guardian and the person under guardianship have fulfilled their rights and obligations.

Kata Kunci : Balai Harta Peninggalan, Pengampu Pengawas, Pengampuan, Peralihan Hak Milik Orang di Bawah Pengampuan, Persetujuan Izin Jual/ Property and Heritage Agency, Supervisory Guardian, Guardianship, Transfer of Property Rights of Persons Under Guardianship, Sal

  1. S2-2024-501271-abstract.pdf  
  2. S2-2024-501271-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-501271-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-501271-title.pdf