Laporkan Masalah

Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan: Maternal Gatekeeping dan Usia Ayah sebagai Prediktor

Raden Roro Anisa Anggi Dinda, Sutarimah Ampuni, S.Psi., M.Si., MPsych., Ph.D., Psikolog

2024 | Tesis | S2 Psikologi

Isu rendahnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan di Indonesia mendapat perhatian serius karena pentingnya peran ayah dalam perkembangan anak. Penelitian ini menguji peran variabel maternal gatekeeping dan usia ayah terhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak usia sekolah dasar. Maternal gatekeeping adalah perilaku kompleks ibu terhadap keterlibatan orang lain dalam pengasuhan yang mencakup dimensi control, encouragement, dan discouragement. Data dikumpulkan dari 546 ayah di seluruh Indonesia, berusia 36-59 tahun, dengan anak berusia 6-12 tahun, melalui kuesioner online. Alat ukur yang digunakan adalah The Inventory of Father Involvement dan The Maternal Gatekeeping Scale-Father version. Hasil analisis menggunakan regresi berjenjang menunjukkan bahwa pertama, sejalan dengan hipotesis, maternal gatekeeping berkontribusi terhadap keterlibatan ayah sebesar 27,23%; dengan dimensi encouragement berperan positif dan dimensi discouragement berperan negatif terhadap keterlibatan ayah. Sementara dimensi control justru berperan positif, berlawanan dengan hipotesis. Kedua, variabel usia ayah menambah kontribusi sebesar 0,8?n berkorelasi positif dengan keterlibatan ayah sesuai dengan hipotesis, di mana ayah yang lebih tua menunjukkan keterlibatan lebih tinggi dibandingkan yang lebih muda. Analisis tambahan mengungkapkan bahwa faktor domisili dan pendapatan juga mempengaruhi tingkat keterlibatan ayah. Temuan ini menyoroti pentingnya dukungan ibu dan usia ayah, serta faktor sosial budaya, dalam membentuk keterlibatan ayah dalam pengasuhan di Indonesia.

The issue of low paternal involvement in parenting in Indonesia has garnered attention due to the critical role of fathers in child development. This study examines the predictive roles of maternal gatekeeping and fathers’ age on the father’s involvement in elementary school-aged children. Maternal gatekeeping is defined as the complex behaviours of mothers towards the involvement of others in parenting, includes control, encouragement, and discouragement dimensions. Data were collected from 546 fathers from Indonesia, aged 36-59 years, with children aged 6-12 years, through an online questionnaire. The instruments used were the Inventory of Father Involvement and the Maternal Gatekeeping Scale-Father Version. Hierarchical regression analysis revealed that maternal gatekeeping accounted for 27.23% of the variance in father involvement. As hypothesized, the encouragement dimension had a positive impact, and the discouragement dimension had a negative impact on father involvement, while the control dimension, contrary to expectations, showed a positive impact. Furthermore, fathers’ age added 0,8% of the variance and was positively correlated with involvement. Additional analyses highlighted the significant influence of domicile and income on paternal involvement. These findings highlight the importance of maternal support and age, along with sociocultural factors, in shaping paternal involvement in Indonesia.

Kata Kunci : Keterlibatan Ayah, Maternal Gatekeeping, Pengasuhan

  1. S2-2024-490699-abstract.pdf  
  2. S2-2024-490699-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-490699-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-490699-title.pdf