Veganisme Sebagai Manifestasi Kepedulian Terhadap Hewan Dalam Tinjauan Etika Lingkungan Biosentrisme
INTAN PRAMUDITA NORMALASARI, Dr. Ridwan Ahmad Sukri; Sri Yulita Pramulia Panani, S.Fil., M.Phil.
2024 | Skripsi | ILMU FILSAFAT
Penelitian ini berjudul “Veganisme Sebagai Manifestasi Kepedulian Terhadap Hewan Dalam Tinjauan Etika Lingkungan Biosesntrisme”. Latar belakang penelitian ini berangkat dari pandangan bahwa veganisme merupakan salah satu bentuk sikap peduli terhadap hewan. Melalui veganisme, penderitaan hewan diharapkan dapat berkurang yang bertujuan untuk mengurangi eksploitasi terhadap hewan. Penelitian ini menggunakan teori biosentrisme yang menghargai segala bentuk kehidupan, termasuk kehidupan hewan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep veganisme yang bermanifestasi pada kepedulian hewan melalui sudut pandang biosentrisme
Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif-deskriptif yang berfokus pada fenomena sosial di masyarakat. Data yang digunakan bersumber dari studi pustaka yang berasal dari internet, buku, serta jurnal yang berkaitan dengan topik yang diajukan. Dalam analisis hasil menggunakan unsurunsur metodis berupa deskripsi, interpretasi dan refleksi kritis.
Hasil penelitian ini terdapat dua kesimpulan. Pertama, kepedulian terhadap hewan merupakan salah satu bentuk sikap etis dari teori biosentrisme. Sikap peduli terhadap hewan dapat tercermin dengan tidak membunuh hewan untuk dimanfaatkan sebagai kebutuhan manusia. Meskipun begitu, biosenrisme memperbolehkan membunuh hewan dengan catatan tidak mengganggu keseimbangan alam. Kedua, teori biosentrisme dibagi menjadi tiga cabang teori yaitu, teori etika lingkungan yang berpusat pada kehidupan, etika bumi dan antispesiesisme. Veganisme yang bermanifestasi pada kepedulian hewan sejalan dengan teori etika lingkungan yang berpusat pada kehidupan dan teori antispesiesisme. Korelasi antara kedua teori tersebut dengan veganisme terletak pada penolakan dominasi terhadap manusia yang dapat merugikan hewan. Sementara itu, teori etika bumi tidak sejalan dengan veganisme karena veganisme juga memberikan kontribusi terhadap kerusakan alam.
This study is entitled “Veganism is a manifestation towards of animal in the review of biocentrism environmental ethics”. It is a based on the view that veganism is a form of animal care. Through veganism, i tis hoped that there is less animal suffering, aiming to reduce the exploitation of animals. This study utilised the theory of biocenrism, which values all forma of life, including animal life. It aimed to describe to concept of veganism that manifests in animal care through the perspective of biocentrism.
The method used was qualitative-descriptive research, focusing on social phenomena in society. The data were derived from literature studies from the internet, books, and journals related to the proposed topic. The results were analysed methodical elements of description, interpretation and critical reflection.
The results showed two conclusions. First, animal care is one form of ethical behaviour from the theory of biocentrism. A caring behaviour towards animals can be reflected by not killing animals to utilise them for human needs. Nevertheless, biocentrism allows people to kill animals as long as they do not disturb the balance of nature. Seconde, biocentrism theory is divided into the three branches of theory, i.e., the theory of life-cendtred environmental ethics, land ethics and antispeciesism. Veganism, which manifests in animal care, is in line with the theory of life-centred environmental ethics and anti-speciesism. The connection between these two theories and veganism lies in the refusal of domination over humans that can be damaging to animal. Meanwhile, land ethics theory is not in line with veganism because veganisme also contribute to the destruction of nature.
Kata Kunci : Biosentrisme, Veganisme, Kepedulian Terhadap Hewan