Laporkan Masalah

Implementasi Agregasi Transaksi pada Blockchain Cardano Berbasis Aplikasi Web 3.0 Menggunakan Multisignature untuk Mengurangi Biaya Transaksi

Dani Ihza Farrosi, Yunita Sari, S. Kom., M.Sc., Ph.D.

2024 | Skripsi | ILMU KOMPUTER

Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), total investor kripto di Indonesia sudah mencapai 16,27 juta orang hingga September 2022 (Rizaty, 2022) yang menunjukan minat yang tinggi dari masyarakat.

Dalam perkembangannya, Bitcoin dan Ethereum memiliki masalah skalabilitas yaitu masih belum mampu mengatasi jumlah traffic yang besar dalam satu waktu yang bersamaan (Jia et al., 2022). Hal ini menimbulkan masalah skalabilitas yang mengakibatkan biaya transaksi yang mahal ketika jaringan sedang banyak digunakan pengguna. Telah ada beberapa penelitian sebelumnya untuk mengatasi masalah ini, namun metode-metode tersebut memerlukan infrastruktur yang kompleks sehingga mengurangi tingkat desentralisasi dan keamanan pada blockchain. 

Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah skalabilitas khususnya untuk mengurangi biaya transaksi menggunakan metode baru, yaitu metode agregasi transaksi pada Cardano blockchain. Penelitian ini mampu mengurangi biaya transaksi hingga 91,4?ri biaya transaksi biasa. Metode agregasi transaksi tidak memerlukan infrastruktur baru yang kompleks seperti pada penelitian-penelitian sebelumnya, sehingga tidak mengurangi tingkat keamanan maupun desentralisasi pada blockchain.

Based on the data from Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), the total number of crypto investors in Indonesia has reached 16.27 million people as of September 2022 (Rizaty, 2022), which shows high interest from the public.

In its development, Bitcoin and Ethereum have a scalability problem, which is still unable to handle large amounts of traffic at the same time (Jia et al., 2022). This creates a scalability problem that results in expensive transaction fees when the network is being heavily used by users. There has been some previous research to overcome this problem, but these methods require complex infrastructure that reduces the level of decentralisation and security on the blockchain. 

This research aims to address the scalability problem, especially to reduce transaction costs using a new method, namely the transaction aggregation method on the Cardano blockchain. This research is able to reduce transaction costs by up to 91.4% when compared to the regular transaction costs. The transaction aggregation method does not require new complex infrastructure like in the previous studies, so it neither reduces the level of security nor decentralisation on the blockchain.

Kata Kunci : Cardano, Blockchain, Kripto, Web 3.0, Cryptocurrency

  1. S1-2024-424184-abstract.pdf  
  2. S1-2024-424184-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-424184-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-424184-title.pdf