Metode Pelaksanaan Timbunan Main Dam Dan Analisis Volume Timbunan Dengan Fotogrametri Menggunakan Building Information Modeling (BIM) Studi Kasus: Proyek Pembangunan Bendungan Jragung Paket I, Semarang, Jawa Tengah
IRFAN ADIEN NUGRAHA, Dr. Sc. Tech. Ir. Adhy Kurniawan, S.T., IPU.
2024 | Tugas Akhir | D4 TEKNOLOGI REKAYASA PELAKSANAAN BANGUNAN SIPIL
Bendungan Jragung yang berlokasi di Desa Candirejo, Kecamatan
Pringapus, Kabupaten Semarang, dirancang dengan berbagai tujuan, antara lain
penyediaan air irigasi untuk lahan seluas 4.528 hektar, pasokan air baku
sebesar 1.000 liter per detik untuk wilayah Kota Semarang, Kabupaten Grobogan,
dan Kabupaten Demak, serta pembangkit listrik tenaga mini hidro (PLTMH) dengan
kapasitas 1,4 MW. Dalam pelaksanaan proyek ini, penerapan metode timbunan dan
pengukuran volume pekerjaan sangat penting untuk memastikan bahwa pekerjaan
berjalan sesuai dengan desain yang telah ditetapkan.
Proyek Akhir ini menganalisis perbandingan volume antara metode
terestris menggunakan Total Station
dan metode fotogrametri yang terintegrasi dengan Building Information Modeling (BIM). Hasil Proyek Akhir menunjukkan
selisih sebesar 1,9?lam volume antara kedua metode, yang
disebabkan oleh tingkat kedetailan kerapatan pengambilan titik pada Total Station, dan resolusi data pada
fotogrametri. Fotogrametri terbukti 62%
lebih cepat dalam proses pengukuran, meskipun pengolahan datanya lebih lambat
56% dibandingkan Total Station. Secara waktu total, fotogrametri lebih efisien
dari segi waktu dan biaya, dengan biaya alat 73% lebih rendah dan biaya upah
43% lebih murah. Integrasi fotogrametri dengan BIM memungkinkan visualisasi
model 3D serta mempermudah perhitungan volume dan pemantauan progres proyek.
Metode pelaksanaan timbunan yang meliputi aspek
teknis seperti pemilihan alat berat, urutan pekerjaan, pengaturan ketebalan
lapisan timbunan, pengujian, dan perawatan material. Hubungan antara metode
pelaksanaan terhadap metode pengukuran volume pekerjaan timbunan dapat mencatat
perubahan volume dan kontrol timbunan akibat penggunaan alat berat, dan teknik
konstruksi. Metode pelaksanaan yang efektif dan efisien menuntut metode
pengukuran agar memastikan volume pekerjaan sesuai dengan spesifikasi desain
dan regulasi yang berlaku.
The Jragung Dam, located in Candirejo Village, Pringapus District,
Semarang Regency, was constructed for various purposes, including the provision
of irrigation water for 4,528 hectares of land, a total raw water supply of
1,000 liters/second for the City of Semarang, Grobogan Regency, and Demak
Regency, as well as a mini-hydro power plant (PLTMH) with a capacity of 1.4 MW.
In this project, the implementation methods for embankment and volume measurement
are crucial to ensure compliance with the design specifications.
This final project analyzes the volume comparison between terrestrial
methods using Total Station and photogrammetry integrated with Building
Information Modeling (BIM). The results indicate a deviation of 1.9% in volume
between the two methods, attributed to the detail level of point density in
Total Station measurements and the resolution of data in photogrammetry.
Photogrammetry proved to be 62?ster in the measurement process, although its
data processing was 56% slower compared to Total Station. Overall,
photogrammetry is more time and cost-efficient, with investment costs 73% lower
and labor costs 43% cheaper. The integration of photogrammetry with BIM
facilitates 3D model visualization and simplifies volume calculations and
project progress monitoring.
The embankment implementation methods encompass technical aspects such
as heavy equipment selection, work sequence, layer thickness management,
testing, and material maintenance. The relationship between implementation
methods and volume measurement techniques for embankment work enables the
recording of volume changes and embankment control due to heavy equipment usage
and construction techniques. Effective and efficient implementation methods
require measurement techniques to ensure that the work volume complies with
design specifications and applicable regulations.
Kata Kunci : Fotogrametri, Total Station, Building Information Modeling (BIM), Pengukuran Volume, Metode Pelaksanaan