Laporkan Masalah

Faktor Penentu Regenerasi Petani Padi di Kabupaten Sleman

Mega Santipa Sebayang, Dr. Ir. Lestari Rahayu Waluyati, M.P ; Arini Wahyu Utami, M.Sc., Ph.D

2024 | Tesis | S2 Magister Manj.Agribisnis

Kabupaten Sleman merupakan salah satu wilayah yang menjadi daerah lumbung padi yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta yang menghadapi permasalahan kurangnya tenaga kerja dengan usia produktif. Minimnya tenaga kerja sektor pertanian dengan usia produktif karena kurangnya regenerasi petani menyebabkan terhambatnya proses reformasi produk pertanian. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui persepsi petani terkait regenerasi petani padi di Kabupaten Sleman dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani dalam melakukan regenerasi petani padi di Kabupaten Sleman. Penelitian dilakukan di Kapanewon Berbah, Godean dan Prambanan, Kabupaten Sleman menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan penentuan responden secara purposive sampling. Populasi yang digunakan sebanyak 100 petani, dengan5 indikator regenerasi petani yang menggunakan Skala Likert dan analisis data yang dilakukan dengan analisis regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa berdasarkan indikator keterlibatan generasi muda, warisan orang tua, pandangan positif dan ketertarikan generasi muda sudah menunjukkan hasil yang berminat. Selain itu faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani terkait regenerasi petani ialah luas lahan, teknologi, pendidikan formal, pendapatan usaha tani, pendapatan luar usaha tani, pendidikan non formal, pelatihan dan pendampingan.

Sleman Regency is one of the rice barn areas in the Special Region of Yogyakarta that faces the problem of a lack of labor with productive age. The lack of agricultural labor with productive age due to the lack of farmer regeneration has hampered the process of reforming agricultural products. Therefore, a study was conducted to know farmers' perceptions related to the regeneration of rice farmers in Sleman Regency and know the factors that influence farmers' perceptions in regenerating rice farmers in Sleman Regency. The research was conducted in Kapanewon Berbah, Godean and Prambanan, Sleman Regency using a quantitative descriptive method with the determination of respondents by purposive sampling. The population used was 100 farmers, with 5 indicators of farmer regeneration using Likert Scale and data analysis conducted by multiple linear regression analysis. The results of the analysis show that based on indicators of the involvement of the younger generation, the legacy of parents, positive views and the interest of the younger generation has shown interested results. In addition, the factors that influence farmers' perceptions related to farmer regeneration are land area, technology, formal education, farm income, offfarm income, non-formal education, training and mentoring.

Kata Kunci : generasi muda, luas lahan , persepsi petani , regenerasi petani , petani usia produktif

  1. S2-2024-511114-abstract.pdf  
  2. S2-2024-511114-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-511114-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-511114-title.pdf