Validasi Pelatihan Growth Mindset untuk Meningkatkan Resiliensi Siswa SMA

Bunga Karuni, Dr. Yuli Fajar Susetyo, S.Psi., M.Si., Psikolog

2024 | Tesis | S2 Magister Profesi Psikologi

Penelitian sebelumnya mengungkap bahwa rata-rata siswa SMA memiliki resiliensi yang berada pada kategori sedang-rendah. Resiliensi individu dipengaruhi oleh pola pikir adaptif individu dalam melihat pengalaman dan kehidupannya yang bisa disebut juga dengan istilah growth mindset. Modul Pelatihan Growth Mindset disusun dengan tujuan meningkatkan resiliensi siswa SMA. Hipotesis penelitian ini adalah Modul Pelatihan Growth Mindset dapat meningkatkan resiliensi siswa SMA. Hasil validitas isi berdasarkan penilaian oleh ahli menunjukkan validitas yang baik dengan skor koefisien aiken’s V sebesar 0.86. Validitas fungsional diuji menggunakan metode penelitian quasi-experiment pada 26 siswa SMA yang kemudian dibagi ke dalam kelompok eksperimen (n=13) dan kelompok kontrol (n=13). Hasil analisis  repeated measures menunjukkan peningkatan skor resiliensi pada kelompok eksperimen (F= 9.149, p = 0,001) dan tidak ada peningkatan skor resiliensi pada kelompok kontrol (F=1.952,p = 0,164). Hal ini menunjukkan bahwa modul Pelatihan Growth Mindset dapat meningkatkan resiliensi siswa SMA.

Previous research revealed that the average high school student has resilience in the moderate-to-low category. Individual resilience is influenced by the adaptive mindset of individuals in viewing their experiences and life, which can also be referred to as growth mindset. The Growth Mindset Training Module was developed to enhance the resilience of high school students. The hypothesis of this research is that the Growth Mindset Training Module can increase the resilience of high school students. The content validity results based on five professional judgements shows great validity with an Aiken's V coefficient score of 0.86. Functional validity was tested using a quasi-experimental research method on 26 high school students, who were then divided into an experimental group (n=13) and a control group (n=13). The results of the repeated measures analysis show an increase in resilience scores in the experimental group (F = 9.149, p = 0.001) and no increase in resilience scores in the control group (F = 1.952, p = 0.164). Therefore, it can be concluded that the Growth Mindset Training module can enhance resilience among high school students.

Kata Kunci : siswa SMA, resiliensi, growth mindset, pelatihan, validasi modul.