PENDUGAAN VOLUME BATANG Tectona grandis L.f BERDASARKAN INTEGRASI PERSAMAAN TAPER (Studi Kasus Hutan Rakyat Tersertifikasi Desa Sumberejo Kabupaten Wonogiri)
ASKAR, Dr. Ir. Ronggo Sadono
2007 | Skripsi | S1 KEHUTANANSertifikasi pengelolaan hutan berbasis masyarakat lestari (PHBML) mernpakan suatu skema yang diperkirakan akan membuat industri Jebih me]irik produk hutau yang dikelola secara lestari. Kebutuhan industri kayu dengan berbagai bentuk dan ukuran membuat dibutuhkannya model volume penduga batang pohou yang bisa memeuuhi kebutuhau tersebut. Peuelitian ini bertujuau untuk mendapatkan model pendugaan volume batang berdasarkan integrasi persamaan taper. Pengambilan sampel dilakukan di hutan rakyat tersertifikasi desa Sumberejo. Pengambilan sampel dilakukan melalni pengukuran sampel 74 batang pohon. Tiap batang dibagi menjadi seksi-seksi yang panjangnya l meter. Variasi diameter yang besar membuat sampel dikelompok.kan ke dalam kelas diameter. Penyusunan Persamaan taper rnenggunakan dua macam cara yakni absolut dengan tipe kuadratik serta kubikasi dan model Relatif. Dari analisis yang dilakukan maka persamaan taper yang terpilih sebagai penyusun model penduga volume batang berdasarkan r 2 uya adalah kuadratik dan relatif r 2 untuk persamaan relatif sebesar 84.2 % sedangkan keempat persamaan kuadratik memiliki r 2 rata-rata 82.4 %. Persamaan kuadratik digunakan untuk menyusun model penduga volume batang pada tiap kelas diameter sedangkan model relatif tanpa pengkelasan. Model penduga volume batang dibentuk dari pengintegralan persamaan taper. Hasil uji validasi menunjukkan bahwa tiap ;:nodel memiliki akurasi yang tinggi.
Kata Kunci : Volume, Taper, Relatif, kuadratik