POTENSI PERMUDAAN ALAM KESAMBI (Schleichera oleosa) DI PETAK 5 WANAGAMA I GUNUNG KIDUL

FIQRI DIANA, Ir. Adriana, M.P.

2007 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Kesambi merupakan salah satu tumbuhan yang termasuk dalam famili Sapindaceae, dengan nama ilmiah Schleichera oleosa. Kesambi dapat disejajarkan dengan tanaman kehutanan yang lain sebagai tanaman bernilai ekonomis tinggi. Tetapi, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya kebutuhan kayu serta hasil hutan lainnya mengakibatkan tekanan terhadap hutan dalam bentuk eksploitasi hasil hutan. Tekanan ini juga mengakibatkan penurunan potensi permudaan. Selain itu, penurunan potensi permudaan juga diakibatkan belum adanya upaya penanaman. Hal serupa juga terjadi pada tegakan kesambi di Wanagama I Gunung Kidul. Tegakan kesambi, khususnya di Petak 5 Wanagama I Gunung Kidul telah mengalami regenerasi melalui permudaan alam. Tetapi, hingga saat ini potensi yang ada belum diketahui secara pasti, sehingga perlu diadakan suatu penelitian untuk mengetahui potensi kesambi yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan persebaran permudaan alam kesambi di Petak 5 Wanagama I Gunung Kidul. Penelitian dilakukan dengan menggunakan sampling dengan menggunakan transek sepanjang I km dengan metode sampling petak ukur bertingkat (nested plot) 20 m x 20 m dengan jarak antar petak ukur sama dengan jarak antar jalur transek, yaitu 100 m dan diulang 3 kali. Dalam satu jalur transek terdapat 10 petak ukur, sehingga jumlah petak ukur seluruhnya ada 30 buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi permudaan kesambi pada tingkat semai (INP 6,47%), sapihan (INP 9,87%), tiang (10,38%), dan pohon (30, 14%). Sedangkan persebaran permudaan kesambi cenderung mengelompok di sekitar pohon induk, baik pada permudaan tingkat semai, sapihan, maupun tiang.

scincetiKfiecs anmambei is one of plant which included into Sapindaceae family, with Scheichera oleosa. economic value forestry plant. ButK, ecsaomntbini ucoauns lby e weqituha lcizietidz ewnsit hr aoisthinegr haingdh einxcprleoaistaintigo no.f Twhoiso dp rneescseusrsei tya lshoa vcea ucaseuds edde pcrreesassuinreg toof forreesgte nine rfaotiroenst rpyo pternotdiounct. aBcetsividitey .t hTaht,o dsee csriemaislianrg thoifn rge gaelsnoe rhaatipopne npeodte innti ostna nadlsso o cfa kuesseadm bbyi nino nWe arnepalgaanmtian gI GGuunnuunngg KKiidduull. hSatdan dnsa tuorfa lk erseagmenbei,r aetisopne.c iBalulyt, itnil lC noomwp,a rrtemael npt o5te nWtiaonna ghaamvean 't1 kpnootewnnti oyne. t exactly, so it was needed to held a research to find out kesambi regeneraTthioisn roefs ekaerscahm bhia di n aCimo mtpoa rfitmnde nto u5t Wpoatneangtiaomna aIn dG usnpurenagd Koidfu nl.a tTuhraisl rpelsoet asracmh pwliansg c2o0n dmu cxte 2d0 bmy uwsiitnhg d siastmanpclien gb ewtwitehe ntr aenacsehc tp laolto enqgu aI l kwmit hb yd insteasntecde wbeatyw ceoenn seisatcehd otrfa nIOse pctl owtsa, ys,o tahmato uwnats o f10 a0ll mpl oatn wd etrreip 3l0e preloptesa. ted. In one transect (INP 6,R47e%se)a,r csha prleisnugl t( sINhoPw 9e,d8 7th%a)t, repgoelen e(rIaNtiPo nI 0p,o3t8e%nti)o, na nodf ktreesea m(IbNi Pin 3 s0e,e 1d4l%in)g. Mtreeea, naws hwileel,l raesg seeneedrlaitnigo,n s sapprleinagd,i nagn do fp oklees.a mbi

Kata Kunci : Potensi, Permudaan Alam, Kesambi, Petak 5