Kondisi sosial ekonomi penduduk asli di dalam dan di luar kawasan industrialisasi
Mega Retha, Drs. Agus Sutanto, M.Sc.
2005 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAHIndustrialisasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan dalam suatu masyarakat. Masuknya industrialisasi di wilayah Bekasi pada umumnya dan Kecamatan Cikarang Barat pada khususnya tentu saja membawa pengaruh yang akan dirasakan oleh penduduk aslinya terutama terhadap kondisi sosial ekonomi mereka. Penelitian ini membahas tentang Kondisi Sosial Ekonomi Penduduk Asli Di dalam dan Di luar Kawasan lndustri Studi Kasus Desa Gandamekar dan Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara survai dan wawancara mendalam dengan menggunakan kuesioner. Pemilihan daerah penelitian menggunakan metode purposive, yaitu pemilihan daerah penelitian yang didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan penelitian. Pemilhan ini didasarkan pada desa yang berada di daIam dan di luar kawasan industri sesuai dengan tujuan penelitian yaitu mengetahui kondisi sosial ekonomi penduduk asli pada dua desa yang terletak di dalam dan di luar kawasan industri. Untuk pengolahan data, menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara.kepada responden menggunakan kuesioner sebagai panduan. Responden yang dipilih adalah penduduk asli. Pada penelitian ini responden diwakili oleh KK. Jumlah KK pada Desa Gandamekar adalah 1095, lalu diambil secara acak sebanyak 10 % (Untuk penelitian sosial jumlah sampel adalah 10 % dari jumlah populasi) berarti jumlah KK yang diambil adalah 110, dari 110 KK dilakukan pengecekan ulang KK yang penduduk asli dan yang pendatang, ternyata KK penduduk asli adalah 100. Jadi pada Desa Gandamekar ada 100 responden. Jumlah KK pada Desa Telajung adalah 1057, diambil acak sebanyak 10% yaitu 105, lal.u dilakukan pengecekan di Kecamatan, terdapat 93 KK, jadi responden pada Desa Telajung adalah 93 responden. Kondisi sosial ekonomi pada penelitian ini dibatasi pada perubahan penggunaan lahan akibat industri, pemanfaatan uang hasil penjualan lahan, kondisi ekonomi penduduk asli dilihat dari tingkat pendapatannya serta perubahan hubungan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan penggunaan lahan dari pertanian ke industri pada Desa Gandamekar, sedangkan pada Desa Telajung tidak mengalami perubahan penggunaan lahan untuk industri. Orientasi penggunaan uang hasil penjualan lahan oleh penduduk asli digunakan untuk tujuan produktif dan sosial. Pendapatan penduduk asli sebagian besar berada di atas upah minimum regional, walaupun masih ada penduduk asli yang tingkat pendapatannya di bawah upah minimum regional. Selain itu, dengan adanya industrialisasi menyebabkan terjadinya perubahan hubungan sosial dan nilai-nilai yang dianut oleh penduduk asli. Industrialisasi pada kenyataannya ternyata tidak membawa mereka kearah yang lebih baik bagi penduduk asli Desa Gandamekar and Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
The industrialization is one factor from another factor to bring about exchange in social life. Industrialization in Bekasi and specialize Kecamatan Cikarang Barat to bring effect for social economic condition in social life Desa Gandamekar and Desa Telajung, Kecarnatan Cikarang Barat, Kabtipaten Bekasi, Jawa Barat. This research used study methode was survey research, for information and data collected using questioner. Analiytical technique used qualitative descriptif analysis. Purposive method use for region in this research. The region is Desa Gandamekar in the industrial district and Desa Telajung in the far industrial district. KK (Kepala Keluarga/ family president) representative respondent. Sum of KK in Desa Gandamekar is 1095 KK and random take 10 % is 110 KK, as long as make cheking amount of KK in Gandamekar is 100 responden. In Desa Telajung sum of KK is 1057 and random take 10 % is 105 KK, as long as make a cheking amount of KK in Gandamekar is 93 responden. To This research, social economic condition factor specialization to change of land use to industrialization, usage orientation of agricultural areal sale, economic condition from income and change of relationship in social life. Sampel to this research is population from social life in Desa Gandamekar and Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Output from this research is show that description change of conversion of agricultural arca to industrialization. Orientation of conversion result and sale of agricultural area by their owners, they used it to social and production aim. Income from social life in Gandamekar and Telajung between up minimum regional salary. Industrialization bring to change social relationship and change value social life. Finally, the industrialization to much not bring the effect positif (not bring priofit effect) from social life in Desa Gandamekar and Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kata Kunci : Industrialisasi,Cikarang Barat,Bekasi,Jawa Barat