KINERJA PERTUMBUHAN DAN KUALITAS KARKAS AYAM PEDAGING YANG MENGGUNAKAN BUNGKIL INTI SAWIT DAN BUNGKIL KELAPA DALAM PAKAN
Aynan Hismafanti Gunawan, drh. Bambang Ariyadi, M.P., Ph.D
2024 | Tesis | S2 Ilmu Peternakan
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui efek pemberian pakan dengan penambahan bungkil inti sawit (BIS) dan bungkil kelapa (BKL) dengan level yang berbeda terhadap kinerja pertumbuhan dan kualitas karkas ayam pedaging. Penelitian dilaksanakan menggunakan 100 ekor ayam pedaging unsexed umur satu hari yang dipelihara pada kandang opened house. Setiap ayam pada penelitian ini mendapatkan pakan basal yang sama namun dengan salah satu dari perlakuan: pakan basal tanpa penambahan BIS maupun BKL (P0; kontrol), penambahan 5% BIS (BIS 5), penambahan 10% BIS (BIS 10), penambahan 5% BKL (BKL 5), atau penambahan 10% BKL (BKL 10). Parameter yang diteliti meliputi kinerja pertumbuhan, kualitas fisik daging, produksi karkas dan perlemakan abdominal. Data yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan rancangan acak lengkap pola searah. Data yang berbeda nyata antar perlakuan diuji lanjut menggunakan uji Duncan’s new multiple range test. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan penambahan 5-10% BIS dan 5-10% BKL tidak mempengaruhi konversi pakan, pH daging, daya ikat air, keempukan daging, serta persentase komponen karkas paha atas, paha bawah, sayap, dan punggung. Namun demikian, penambahan 5-10% BIS dan 5-10% BKL meningkatkan (P<0>
This study was aimed to investigate the effects of supplementing palm kernel meal (PKM) and coconut meal (CM) at varying diet levels on broiler chickens: growth performance, abdominal fat, and meat cholesterol levels. The study involved 100 unsexed one-day-old broiler chickens housed in an opened-house type. Each chicken received a same basal diet, with one of the following treatments: basal diet without addition of PKM or CM (PO; control), addition 5% PKM (PKM 5), addition 10% PKM (PKM 10), addition 5% CM (CM 5), addition 10% CM (CM 10). Parameters studied included growth performance, physical quality of meat, carcass production, abdominal fat, and meat cholesterol levels. The data were statistically analyzed using a completely randomized design with a one-way pattern.All data with significant differences between treatments were further tested using Duncan's new multiple-range test. Results indicated that diet addition with 5-10% PKM and 5-10% CM increased (P<0>
Kata Kunci : Ayam pedaging, Bungkil inti sawit, Bungkil kelapa, Kinerja Pertumbuhan, Kualitas Karkas