Kinerja Fluidized Bed Dryer Untuk Pengeringan Gabah Dengan Perlakuan Kecepatan Udara Dan Massa Bahan
Siti Halimatus Sa'diyah, Dr. Sri Rahayoe, S.T.P., M.P. ; Dr. Joko Nugroho W. K, S.TP., M.Eng.
2024 | Skripsi | TEKNIK PERTANIAN
Gabah kering panen secara umum memiliki kandungan kadar air yang cukup tinggi, sekitar 24 % - 26 %. Proses pengeringan gabah dapat dilakukan dengan metode tradisional dan metode modern menggunakan mesin, umumnya para petani menggunakan metode tradisional yang memerlukan waktu lama. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penggunaan mesin fluidized bed dryer sebagai salah satu mesin alternative dapat digunakan. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengeringan gabah menggunakan fluidized bed dryer dan hasil bahan setelah pengeringan dengan perlakuan kecepatan udara dan massa bahan. Penelitian ini menggunakan variasi massa bahan yaitu 300 gram, 400 gram, dan 500 gram, serta variasi kecepatan aliran udara yang digunakan yaitu 6 m/s, 8 m/s, dan 10 m/s. Proses pengeringan gabah dalam ruang pengering selama 3 menit, serta pengambilan perubahan nilai kadar air setiap 30 detik selama proses pengeringan. Pengukuran nilai kadar air dapat diperoleh secara cepat dan akurat menggunakan alat grain moisture meter. Hasil dari perhitungan dalam bentuk Microsoft excel dan di analisa statistic menggunakan software aplikasi SPSS 29, diperoleh nilai laju pengeringan sebesar 1,69 %/jam - 1,91 %/jam, nilai konstanta laju pengeringan sebesar 0,287 – 0,373, nilai efisiensi panas pengeringan sebesar 18,26 % - 28,75 %, nilai efisiensi sistem pengeringan sebesar 14,31 % - 27,44 %, serta nilai persentase tingkat kebersihan gabah sebesar 97,71 % - 99,25%.
Harvested dry grain generally has a fairly high water content, around 24 % - 26 %. The grain drying process can be done using traditional methods and modern methods using machines, generally farmers use traditional methods which take a long time. To overcome this problem, the use of a fluidized bed dryer machine as an alternative machine can be used. This research aims to determine the drying characteristics of grain using a fluidized bed dryer and the results of the material after drying by treating air speed and material mass. This research used variations in material mass, specifically 300 grams, 400 grams, and 500 grams, as well as variations in the air flow speed used, specifically 6 m/s, 8 m/s, and 10 m/s. The process of drying the grain in the drying chamber for 3 minutes, and taking changes in the water content value every 30 seconds during the drying process. Measurement of water content values can be obtained quickly and accurately using a grain moisture meter. The results of the calculations in the form of Microsoft Excel and statistical analysis using the SPSS 29 application software, obtained a drying rate value of 1.69 %/hour - 1.91 %/hour, a drying rate constant value of 0.287 - 0.373, a drying heat efficiency value of 18.26 % - 28.75 %, the efficiency value of the drying system is 14.31 % - 27.44 %, and the percentage value of the grain cleanliness level is 97.71 % - 99.25 %.
Kata Kunci : gabah, fluidized bed dryer, kadar air, kecepatan udara, massa bahan, efisiensi panas pengeringan, efisiensi sistem pengeringan.