EVALUASI MUTU KIMIAWI DAN MIKROBIOLOGIS PRODUK STERILISASI SAUS GOLDEN SWEET, TERIYAKI DAN BARBEQUE DI PT. SUMBER INTI PANGAN
IRFAN KAMIL, Prof. Dr. Ir. Chusnul Hidayat, Laras Cithananda, S.TP
2024 | Skripsi | TEKNOLOGI PANGAN & HASIL PERTANIAN
Saat
ini PT. Sumber Inti Pangan sedang mengembangkan produk Golden Sweet Sauce,
Teriyaki Sauce dan Barbeque Sauce. Produk saus tersebut dirancang
untuk memiliki umur simpan yang panjang dan memiliki mutu sensori yang baik.
Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan ketiga produk tadi diformulasikan agar
memiliki perpaduan nilai aw, pH, kadar garam dan pengawet yang mampu mencegah
pertumbuhan mikroorganisme. Suhu dan waktu yang digunakan untuk sterilisasi
adalah suhu 115oC dengan holding time 20 menit. Penggunaan
waktu dan suhu waktu tersebut dipilih setelah dilakukan percobaan pada
ketahanan kemasan dengan hasil penggunaan suhu 115oC selama 20 menit
tidak menyebabkan kemasan pouch burst ataupun leaking. Dengan
dilakukannya pengembangan produk dan proses tersebut, perlu dilakukan evaluasi
terhadap atribut mutu produk, baik atribut kimia maupun atribut mikrobiologis.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui hurdle concept yang diterapkan pada
saus diketahui secara teori dapat mencegah pertumbuhan mikroorganisme. Akan
tetapi berdasarkan parameter mikrobiologi diketahui bahwa masih ditemukan
mikroorganisme pada ketiga jenis saus. Hal ini menandakan bahwa kondisi
sterilisasi yang digunakan masih belum mencukupi untuk mendestruksi
mikroorganisme secara seutuhnya. Sehingga kondisi proses sterilisasi yang
digunakan masih belum dapat memenuhi tujuan dari sterilisasi.
PT. Sumber Inti Pangan is currently
developing three new sauce products: Golden Sweet Sauce, Teriyaki Sauce, and
Barbecue Sauce. These sauces are formulated to have an extended shelf life and desirable
sensory attributes. To achieve this, the products are designed with specific
combinations of water activity (aw), pH, salt content, and preservatives to
inhibit microbial growth. A sterilization process of 115°C for 20 minutes was
selected after testing the packaging's tolerance. This temperature and time
were chosen because they did not cause the pouches to burst or leak. To
evaluate the product quality, both chemical and microbiological attributes were
assessed. The hurdle concept employed in the sauce formulations was
theoretically expected to prevent microbial growth. However, microbiological
analyses revealed the presence of microorganisms in all three sauce types. This
indicates that the sterilization conditions were insufficient to completely
eliminate microorganisms. Consequently, the sterilization process did not fully
meet its intended objective.
Kata Kunci : Sterilisasi, Saus, Parameter Kimia, Parameter Mikrobiologi, pH, Aw, Kadar Garam, TPC, Yeast, Mold, Enterobacter