Karakteristik Tanah dengan Penggunaan Lahan dan Kemiringan Lereng yang Berbeda pada Formasi Geologi Nglanggeran di Desa Selopamioro, Bantul
AZALIA CAROLINE ATHALIA MURPHY, Dr. Makruf Nurudin, S.P., M.P.; Prof. Dr. Ir. Benito Heru Purwanto, M.P., M.Agr.
2024 | Skripsi | ILMU TANAH
Meningkatnya kebutuhan lahan pertanian menyebabkan terjadinya konversi dan alih fungsi lahan non pertanian menjadi lahan pertanian, fenomena ini memunculkan permasalahan ketidaksesuaian penggunaan lahan berdasarkan morfologinya. Kajian karakteristik tanah ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan penggunaan lahan dan kemiringan lereng pada Formasi Geologi Nglanggeran di Desa Selopamioro terhadap karakteristik tanah berupa sifat fisika dan kimia. Pengambilan sampel tanah melalui metode Stratified Random Sampling yang jumlahnya dihitung berdasarkan proporsi luasan lahan. Analisis data penelitian menggunakan uji Nested ANOVA dan uji lanjut HSD Tukey. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan lahan pertanian di Desa Selopamioro terdiri dari tegalan dan sawah, lahan ini tersebar pada berbagai kemiringan lereng mulai dari agak landai hingga sangat curam. Setelah dilakukan uji Nested ANOVA diperolah hasil bahwa penggunaan lahan dan kemiringan lereng memiliki pengaruh signifikan terhadap sifat kimia tanah yaitu pH tanah Inceptisol. pH tanah Inceptisol memiliki P-Value kemiringan lereng 0,00803 (p<0>
The increasing need for agricultural land has caused the conversion of non-agricultural land into agricultural land, this phenomenon raises the problem of land use incompatibility based on its morphology. This soil characteristic study aims to determine the effect of differences in land use and slope gradient in the Nglanggeran Geological Formation in Selopamioro Village on soil characteristics in the form of physical and chemical properties. Soil sampling using the Stratified Random Sampling method, the amount of sample calculated based on the proportion of land area—analysis of research data using the Nested ANOVA test and Tukey's HSD further test. The results showed that agricultural land use in Selopamioro Village consists of dry fields and rice fields, this land is spread over various slope gradients ranging from rather gentle to very steep. After the Nested ANOVA test was conducted, the results showed that land use and slope gradient had a significant effect on the chemical properties of the soil, namely the pH of Inceptisol soil. The pH of Inceptisol soil has a P-Value slope gradient of 0.00803 (p <0>
Kata Kunci : Karakteristik Tanah, Pengunaan Lahan, Kemiringan Lereng, Formasi Nglanggeran.