Pengaruh Struktur Rumah Tangga terhadap Probabilitas Anak Bekerja: Analisis berdasarkan Status Pernikahan Kepala Rumah Tangga
SYIFA SALSABILA AFIFA, Muhammad Ryan Sanjaya, S.E., M.Int.Dev.Ec., Ph.D.
2024 | Skripsi | ILMU EKONOMI
Pekerja anak merupakan fenomena global dan telah menjadi isu sosial yang penting. Struktur dan kondisi rumah tangga merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi pekerja anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur rumah tangga terhadap probabilitas anak bekerja di Indonesia. Dengan kata lain, penelitian ini berupaya untuk mengidentifikasi apakah struktur rumah tangga dapat menentukan keputusan orang tua untuk melibatkan anak mereka dalam pasar tenaga kerja. Struktur rumah tangga dikategorikan menjadi rumah tangga yang dipimpin oleh ayah yang menikah dan ibu tunggal yang bercerai. Dengan menggunakan data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2021, penelitian ini menggunakan metode regresi logistik biner. Mengingat ketidakseimbangan proporsi antara anak bekerja, di mana mayoritas anak tidak bekerja (rare event). model regresi yang digunakan disesuaikan dengan teknik firthlogit untuk mengatasi bias estimasi pada kejadian langka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah tangga yang dipimpin ayah yang menikah secara signifikan menurunkan probabilitas anak bekerja, terutama di desa. Secara rinci, hasil penelitian menunjukkan bahwa anak perempuan lebih rentan terdampak oleh struktur rumah tangga yang tidak stabil.
Child labor is a global phenomenon and has become an important social issue. Household structure and conditions are one of the important factors influencing child labor. This study aims to analyze the effect of household structure on the likelihood of child labor in Indonesia. In other words, this study wants to identify whether household structure can determine parents' decision to involve their children in the labor market. Household structure is categorized into households headed by married fathers and by divorced single mothers. Using data from the 2021 National Socioeconomic Survey (Susenas 2021), this study applied a binary logistic regression model. Considering the disproportionate distribution of child labor, where most children are non-child labor (rare event), the regression model is adjusted with the firthlogit technique to address estimation bias in rare event data. The results showed that households led by married fathers significantly reduce the probability of children working, especially in rural areas. Thus, the results showed that girls are more vulnerable to being affected by unstable household structures.
Kata Kunci : Pekerja Anak, Struktur Rumah Tangga, Susenas, Regresi Logistik Biner, Firthlogit, Rare Event, Indonesia