Interaksi Colletotrichum siamense dan Stemphylium sp. pada bawang merah
DELIA MUTIARA DIAH ANGGITA PUTRI, Dr. Suryanti, S.P., M.P.
2024 | Skripsi | ILMU HAMA & PENYAKIT TUMBUHAN
Bawang merah (Allium cepa var. aggregatum) merupakan komoditas tanaman hortikultura unggulan di Indonesia. Salah satu kendala dalam budidaya bawang merah adalah adanya infeksi patogen tumbuhan yang mengakibatkan daun menjadi menguning dan mengering. Pada tanaman yang bergejala diketahui terdapat jamur Colletotrichum spp. dan Stemphylium sp. secara bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui patogen utama dari gejala daun bawang merah yang bergejala menguning dan mengering, serta mengetahui adanya interaksi antara patogen penyakit Colletotrichum siamense dan jamur Stemphylium sp. yang menginfeksi pada tanaman bawang merah. Penangkapan spora dilakukan di lahan bawang merah yang menunjukkan gejala daun mengering untuk mengetahui populasi spora yang ada di lahan. Interaksi Colletotrichum siamense dan Stemphylium sp. dilakukan dengan melakukan inokulasi tanaman bawang merah menggunakan Colletotrichum siamense maupun Stemphylium sp. baik secara tunggal maupun inokulasi menggunakan kedua jenis inokulum. Hasil pengujian menunjukkan bahwa populasi spora tertangkap didominasi oleh Stemphylium sp.. Interaksi antar patogen Colletotrichum siamense dan Stemphylium sp. tidak memberikan pengaruh yang lebih parah dibandingkan dengan infeksi tunggal jamur Colletotrichum siamense atau Stemphylium sp..
Shallots (Allium cepa var. aggregatum) is a primary horticultural crop commodity
in Indonesia. One of the problem in shallot cultivation is the plant pathogen infections
that caused the leaves to yellowing and drying. In plants with this symptoms,
Colletotrichum spp. and Stemphylium sp. fungi are known to be present simultaneously.
This study aims to determine the main pathogen of the symptoms of yellowing and drying
of shallot leaves, and to determine the interaction between the disease pathogen
Colletotrichum siamense and the fungus Stemphylium sp. that infects shallot plants. Spore
was carried out in shallot plantation with showing symptom of yellowing and drying
leaves. The interaction of Colletotrichum siamense and Stemphylium sp. was carried out
by inoculation Colletotrichum siamense or Stemphylium sp. as individually or
simultaneously. The results showed that the spore trapped was dominated by Stemphylium
sp.. The interaction between the pathogens Colletotrichum siamense and Stemphylium sp.
did not show more severe symptom than the single infection of Colletotrichum siamense
or Stemphylium sp..
Kata Kunci : Allium cepa, hawar daun Stemphylium, Colletotrichum siamense